Apr 6, 2024
0
0
PEKATNEWS.COM- Banjir lahar dingin yang terjadi pada Jumat 5 April 2024 sekitar pukul 15.30 WIB di beberapa titik wilayah Kabupaten Tanah Datar telah memberikan dampak terputus nya akses jalan penghubung.
Salah satunya dititik kejadian musibah di Kelok Hantu Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto yang berdampak terputusnya jalan Provinsi yang menghubungkan Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.
Untuk membuka isolasi itu Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM. pada Sabtu 6 April 2024 mengerahkan seluruh kekuatan untuk membereskan lokasi bencana sehingga terhubung nya kembali kedua wilayah tersebut.
Tidak itu saja Bupati Eka Putra juga naik ke Pinggang Gunung Marapi yang mana terdapat endapan material lumpur dan genangan air yang berpotensi kembali terjadinya banjir lahar dingin.
Hal itu mesti dituntaskan mengingat adanya pemukiman penduduk yang banyak dibawah nya.
Demikian disampaikan Bupati Eka Putra didalam keterangan peninjauan dan pembersihan dampak banjir lahar dingin.
Tampak mendampingi Bupati Eka Putra OPD terkait, Kapolres Tanah, Kajari Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Dandim 0307 Tanah Datarnjuga turut datang Danrem 032 Wirabraja.
Serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dr.Ermon Revlin bersama Tim, Kasatpol PP dan Damkar Drs.Mukhlis dan anggota, Kadis PUPR dan Pertanahan Ten Feri bersama kabid terkait.
Saat itu Bupati Eka Putra mengingatkan curah hujan yang masih tinggi diwilayah Tanah Datar dan sekitarnya masyarakat untuk selalu waspada sebab bencana bisa terjadi kapan saja dan erupsi gunung Api Marapi masih terjadi.
Bupati mengajak masyarakat untuk selalu berdoa agar terhindar dari bencana dan erupsi gunung Marapi segera berhenti sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa terkhusus di selingkar gunung Marapi.
Hingga berita ini diturunkan, alat sedot air atau mesin pompa berkapasitas besar juga sudah diturunkan.
Bupati Eka Putra kepada Gubernur Mahyeldi juga meminta untuk mendatangkan mesin keruk material, dan hal itu juga sudah disanggupi dan segera meluncur ke lokasi. (Rzl)