PEKATNEWS.COM- Meningkatnya aksi kejahatan akhir akhir ini di Kabupaten Tanah Datar menimbulkan titik nadir terendah yang sangat menguatiran dari berbagai pihak kepentingan dan elemen masyarakat, tidak hanya Aparat Penegak Hukum (APH) dan Keamanan namun seluruh masyarakat Luhak Nan Tuo telah banyak mempertanyakan.
Seperti banyaknya tindak kejahatan yang terungkap tersebut telah melibatkan anak anak dibawah umur dan usia produktif, ini sangat disayang bila dibiarkan berlarut larut tanpa ada tindakan tegas guna menyelamatkan generasi muda Tanah Datar kelak.
Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama lembaga terkait membahas maraknya kasus-kasus yang melibatkan kalangan remaja, seperti penyalahgunaan Narkoba, LGBT, dan tindakan kriminal lainnyan pada Senin 10 Maret 2025.
Rapat dipimpin Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar H. Elizar. SH., didalam Aula kantornya an dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Agusril, Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua LKAAM Aresno Dt.Andomo, Ketua MUI Yendri Junaidi, Kemenag Tanah Datar H.Amril, serta Kepala OPD terkait lainnya.
Disampaikan H.Elizar, sebagaima data yang disampaikan Bupati Eka Putra,SE.MM. ada laporan 8 Kasus Tindak Kejahatan Pelecehan perbulan yang diterima Polres Tanah Datar, oleh sebab itu rapat hari ini membahas tentang hajat hidup di Tanah Datar yang cukup miris dengan banyaknya kasus-kasus negatif di kalangan remaja, seperti pembunuhan, gantung diri, LGBT, dan pelecehan.
Melihat adanya tren peningkatan kasus-kasus negatif di kalangan remaja, Pj Sekda Elizar selaku pemimpin rapat menekankan pentingnya sinergi dalam mengatasi permasalahan ini.
Biasanya dalam satu bulan kita tidak pernah mendengar berita seperti itu, sekarang bahkan dalam satu bulan bisa tiga kali kita dengar, sudah miris kita dengan keadaan saat sekarang ini, terang H.Elizar.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, dalam pandangannya terkait maraknya kasus kenakalan remaja, perlunya peran serta keluarga terutama sekali orang tua dan lingkungan didalam upaya peningkatan pengawasan serta program edukasi kepada anggota keluarganya tersebut untuk itu PKK akan hadir sesuai dengan tupoksinya yaitu pembinaan kelurga, papar Ny.Lise Eka Putra.
Dalam rapat itu, juga diharapkan untuk mengintensifkan peran Orang Tua, Keluarga serta Lindungan didalam pengawasan dan bimbingan terhadap anak-anak mereka serta melibatkan pengawasan dari Mamak ke Kamanakan dan peran Ulama di tengah masyarakat.(Rzl.rls KominfoTD).