Sep 7, 2022
0
0
Tanah Datar, Pekatnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar menggelar Rapat Sidang Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
Sidang Rapat Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Saidani didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt.Bungsu, Wakil Ketua Anton Yondra dan seluruh anggota DPRD Tanah Datar, pada Senin 5 September 2022.
Acara dilaksanakan di Aula Gedung Utama DPRD Tanah Datar serta dihadiri oleh Wakil Bupati Richi Aprian, Forkopimda, para Asisten, kepala OPD dan undangan lainnya.
Dalam penyampaian pandangan oleh 7 Fraksi DPRD secara langsung dan 1 fraksi menyampaikan secara tertulis, beberapa fraksi memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, namun juga meminta progres pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
Fraksi Gerindra dengan Juru bicara Surva Hutri, kami menyampaikan apresiasi atas Program Makan Rendang di Tanah Datar yang sangat membantu permodalan, namun tentunya sejauh mana perkembangan program ini dan apa saja kendala yang ditemui, katanya.
Seperti yang dipertanyakan Fraksi lain, Fraksi nya juga mempertanyakan beberapa isyu strategis lainnya seperti retribusi pajak, tingginya ketergantungan pemerintah Daerah terhadap Alokasi Dana Transfer dari Pemerintah Pusat, kelanjutan pembangunan lapangan Cinduo Mato, Pengelolaan Baznas, pemerataan tenaga guru, serta langkah-langkah Pemerintah terhadap dampak kenaikan BBM.
Selanjutnya dipertanyakan dan minta penjelasan juga tentang laporan keuangan daerah tahun 2021 terdapat Silpa sebesar Rp.111.596.589.145., sementara defisit anggaran sebesar Rp. 51.301.659.075.,sehingga terjadi surplus.
Sementara itu Fraksi PAN melalui Jubirnya Alimuhar St. Tunaro mengatakan Program Satu Nagari Satu Event perlu dilanjutkan karena mampu memberikan Multiplier Effect.
"Program Satu Nagari Satu Event ini perlu memiliki agenda tetap dan jelas setiap tahun, sehingga wisawatan ataupun pengunjung memiliki langkah dan waktu pasti nagari yang bakal dikunjungi," katanya.
Jubir Fraksi Perjuangan Golkar Herman Sugiarto, salah satu hal disampaikannya adalah terkait kesadaran pembayaran pajak dan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak.
"Mohon penjelasan pajak daerah yang berubah karena masih rendahnya kesadaran wajib pajak serta jelaskan upaya penegakan Law Enforcement kepada wajib pajak di Tanah Datar," sampainya.
Sementara terkait peningkatan target Pendapatan Daerah sebanyak 1,86% sebesar Rp21.575.400.718 dari target awal sebesar Rp1.160.828.255.808, beberapa fraksi DPRD juga menyampaikan apresiasi.
"Kami Fraksi Demokrat mengapresiasi hal itu, ini sebagai bukti Pemerintah Daerah secara konsisten berusaha untuk mengoptimalkan perolehan pendapatan asli daerah," sampai Jubir Fraksi Demokrat Syafril.
Selepas penyampaian pandangan 7 Fraksi DPRD, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Pandangan Umum Fraksi oleh pimpinan sidang kepada Wabup Tanah Datar untuk ditindaklanjuti selanjutnya. (Rizal).