Pekatnews.com.Tanah Datar.
Eka Putra,Bupati Kabupaten Tanah Datar memastikan kecukupan dan tersedia nya pupuk bersubsidi untuk petani sesuai alokasi tahun 2021, ini disampaikan kepada media Pekatnews sewaktu dikonfirmasi di gedung Indo Jelito, Batusangkar, 17/12/2021.
Ini masalah "klasik" yang selalu dihadapi petani, apalagi diujung ujung tahun, kata Eka Putra.
"Kasihan petani kita kalau dihadapkan lagi atas kelangkaan pupuk, ini akan memberatkan biaya produksi yang otomatis mengurangi pendapatan mereka", ungkap nya.
Dengan adanya penambahan yang diajukan dari alokasi pupuk bersubsidi sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2021 yang telah disetujui untuk Tanah Datar.
Hampir 32% dari alokasi pupuk bersubsidi yang ada telah disetujui untuk dialokasikan pada bulan Desember 2021 kepada petani kita, sehingga tidak ada lagi petani yang telah terdaftar dalam RDKK tidak mendapatkan pupuk bersubsidi, ungkap Eka Putra.
Rifaldi, salah satu distributor pupuk bersubsidi Tanah Datar, membenarkan hal adanya penambahan untuk alokasi tahun 2021 ini.
Misalnya untuk NPK tahun 2020,hanya 5.748 ton, pada tahun 2021 ini bertambah dari alokasi awal menjadi 7.600 ton, atau 32% dari alokasi 2021.
Begitu juga dengan Urea, mendapatkan banyak kenaikan alokasi dibandingkan pada tahun 2020,namun karena kurang terserap oleh petani, sehingga dikurangi lagi oleh provinsi, ungkap Rifaldi.
Acin, salah satu kios pengencer pupuk bersubsidi di Tanah Datar cukup gembira dan apresiasi kinerja dari bupati Kabupaten Tanah Datar.Biasanya tahun 2020 jangan kan cukup, untuk penebusan akhir tahun saja pupuk nya sudah habis alias alokasi untuk Tanah Datar telah habis.
Syafruddin, salah seorang petani dari kelompok tani yang terdaftar di dalam RDKK juga mengungkapkan hal yang sama, namun dia juga berharap supaya petani yang belum terdaftar untuk segera didaftarkan lagi, kasihan kalau mereka membeli pupuk non subsidi yang mahal.(Rizal).