Okt 18, 2024
0
0
Oleh : Afrizaldi Noerdin
Ketua Posyantek Rambatan,Tanah Datar. Pemerhati Pertanian dan Lingkungan hidup.
PEKATNEWS.COM- Calon Bupati Kabupaten Tanah Datar Periode 2024-2029, Eka Putra, SE.MM.dinilai selain pintar juga seorang sosok pribadi yang sangat cerdas.
Definisi kecerdasan dalam Psikologi menurut para ahli mendefinisikan kecerdasan sebagai suatu kemampuan yang mencakup berbagai karakteristik, keahlian, dan bakat seseorang serta ahli lainnya mendefinisikan kecerdasan itu suatu kemampuan tunggal yang spesifik.
Selain itu kecerdasan juga berkaitan dengan proses berpikir rasional seseorang yang bertindak secara sengaja guna merespon lingkungan secara efektif (Weschler, 1944).
Pendapat ini didukung oleh Gardner (2006), bahwa kecerdasan berasal dari proses mental manusia, baginya kecerdasan itu adalah potensi biopsikologis untuk memproses informasi dari lingkungan guna memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu yang bernilai budaya.
Dan pengertian lainnya adalah menurut Alfred Binet, kecerdasan dalam psikologi meliputi kemampuan mental yang terdiri atas atensi dan memori. Binet dan Simon (1905) juga mendefinisikan kecerdasan sebagai suatu penilaian, pengertian praktis, inisiatif, dan kemampuan beradaptasi.
Dilihat dari jenjang karir pendidikan yang dilalui Putra asli Tanjung Bonai 11 Juli 1975, Eka Putra adalah seorang Master Management (MM) setelah Sarjana Ekonomi (S1) yang tentu telah dilalui dengan baik sehingga mendapatkan gelar tersebut.
Eka Putra seorang pengusaha disamping dia juga berkiprah di partai politik, Partai Demokrat dan seorang komisaris perusahaan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Eka Putra pada Pilkada 2020 Didampingi oleh Richi Aprian sebagai wakil, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Tanah Datar 2020, dan tercatat sebagai Bupati Tanah Datar ke-13 uang tidak terhitung banyaknya sederetan penghargaan yang diterima mulai dari tingkat provinsi sampai ke Tingkat Nasional.
Pada almamaternya dia dipilih sebagai Pembina Politeknik Maritim AMI Makassar sejak 2012 hingga sekarang. Ia juga menjadi Ketua I DPP Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan 55. Di lingkungan masyarakat, ia dipilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Jabodetabek tahun 2018-2023 kemudian juga aktif di bidang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Bola Voli Lavani Cikeas tahun 2019-sekarang Pembina Bola Voli Activa Lintau tahun 2018-sekarang, dan Pembina SSB ELV Tanjuang Bonai, Lintau.
Disimpulkan dari pendapat para ahli psikologi diatas tadi, dari capaian dan karir yang telah diperoleh Eka Putra bahwa bakat dan kemampuan intelektual nya itu tentulah ditopang dengan kecerdasan Individualnya.
Ini terlihat jelas dari program program unggulan daerah (Progul) yang dibawa sejalan bersama misi visi selama menjabat di Tanah Datar sarat dengan muatan inovasi inovasi kreatif yang multi efek kepada peningkatan pendapatan daerah serta perekonomian masyarakat.
Seperti Progul Satu Nagari Satu Event, Rumah Tahfiz dalam Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, Bajak Gratis, Peningkatan Peran serta Pemberdayaan Pemangku Adat dan Bundo Kanduang dan banyak Progul lainnya tuntas dilaksanakan pada pemerintahan Eka Putra.
Mari kita bedah salah satu Program unggulan daerah Tanah Datar yang menempatkan kepintaran dan kecerdasan Eka Putra sebagai inovator yang inovatif memilih skala prioritas program kegiatan daerah.
Progul Satu Nagari Satu Even (SNSE) adalah program unggulan yang dijalankan Eka Putra dalam rangka membangun perekonomian masyarakat, pelestarian budaya adat Minangkabau, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Secara tidak langsung program ini juga sebagai edukasi bagi Pemerintahan Nagari dan Niniak Mamak mengemas suatu peristiwa didalam suatu even yang nantinya akan dikenal dan mendapatkan keuntungan lainnya.
Kecerdasan dan kepintaran Eka Putra terlihat dari memilih skala prioritas kegiatan program unggulan yang akan dilaksanakan berkaikatan juga dengan isu isu strategis lainnya yang sedang berkembang saat itu.
Dimana isu yang sedang berkembang pada saat ini seperti pengetahuan adat dan budaya Minangkabau sudah menipis pada generasi muda, betapa banyaknya kekayaan adat dan budaya itu yang tidak diketahui lagi dari daerah mana asal usul ditambah lagi minimnya literasi dan terkait hal tersebut.
Tergambar dalam isu itu tadi seandainya ini dibiarkan tentu akan sangat berbahaya sekali bagi masyarakat Minangkabau terutama dalam kelestarian atas kekayaan budaya itu.
Dengan kecerdasan Eka Putra hadir memberikan inovasi yang tepat sasaran guna menjawab problem dan isu isu strategis yang sedang berkembang menjadi kegiatan yang berdampak multi efek di tengah-tengah masyarakat Tanah Datar.
Untuk mencapai hal itu tidak mudah bagi Eka Putra, seperti diketahui dalam budaya adat Minangkabau dikenal dengan Adat Salingka Nagari, yang mana satu dan lainnya disetiap Nagari berbeda.
Ini dibutuhkan lagi strategi, kecerdasan berpikir Eka Putra melalui pendekatan sosial kepada pemangku pemangku Adat dan Bundo Kanduang serta mengikutkan seluruh lapisan masyarakat sampai kepada perantau.