PEKATNEWS.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar bekerja sama dengan stasiun Padang TV kembali mengadakan acara Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar yang akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Debat Publik putaran kedua itu dilaksanakan di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar pada Minggu malam 10 November 2024.

Selain diikuti oleh kedua Paslon, Richi Aprian- Dony Karson dan Eka Putra-Fadli juga dihadiri Pjs.Bupati Tanah Datar, Dandim, Kapolres Tanah Datar dan Padang Panjang, KPU dan Bawaslu Tanah serta tamu undangan.

Debat publik ini merupakan momen penting dan bersejarah bagi demokrasi di Tanah Datar sekaligus menjadi referensi bagi masyarakat guna menggali kapasitas calon pemimpin yang akan dipilih pada 27 November 2024.

Acara ini mengusung tema penguatan sumber daya manusia, sosial, budaya dan pendidikan serta pelayanan publik di Kabupaten Tanah Datar. 

Demikian disampaikan Ketua KPU Tanah Datar Dicky Andrika sampaikan pada kesempatan itu sekaligus mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir.

Acara di pandu oleh moderator Nashrian Bahzein, serta panelis pada debat ini dari berbagai disiplin ilmu dan akademisi yakni Prof.Aldri Frinaldi, Tengku Rika Falentina, Hendra Naldi, Muhamad Taufik, Firdaus Diezo, dan Malse Yulivestra serta Muhamad Taufan Arifudin.

Pada sesi tanya jawab kedua paslon tetap mematuhi aturan main dalam debat serta saling memberikan pertanyaan dan jawaban terkait misi dan visi masing-masing. 

Tergambar pada sesi tanya jawab pemaparan visi dan misi serta kinerja kedepannya Paslon 02 Eka-Fadli lebih realistis dan telah dilaksanakan oleh Eka Putra pada pemerintah yang telah dilaksanakannya pada 3,5 tahun periode sebelumnya. 

Oleh sebab itu Pasangan Eka Putra-Fadli nomor urut 02 ini menyatakan layak dipilih oleh masyarakat Tanah Datar pada tanggal 27 November Pilkada 2024.

Eka Putra-Fadli juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat Tanah Datar selama pilkada berlangsung atas segala kesalahan dan kekhilafan. 

Debat pada putaran kedua ini sangat tertib, hampir tidak ada larangan yang dilanggar oleh Paslon maupun pendukungnya. (Rzl).