Jan 17, 2024
Pekatnews.com Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan sehingga menciptakan keselarasan. Rasa malas adalah hal yang wajar di kalangan anak muda dikarenakan zaman sekarang serba bisa karena telah dibantu oleh A.I yang memudahkan segala kegiatan mulai dari perkuliahan, perkantoran, perusahaan,dan lain sebagainya. A.I adalah kecerdasan buatan yang bisa menjalankan semua kegiatan yang dilakukan manusia sehari-hari dengan cara program nya harus disetting oleh pengguna sesuai kebutuhan,sebagai contoh Handphone kita saat ini adalah A.I canggih yang dimiliki oleh brand elektronik besar dan tak lupa dengan chipset sebagai penggerak aplikasi yang kita jalankan.
Jadi apa hubungan integritas dengan A.I ini? Yap, hubunganya adalah A.I membuat anak muda sekarang menjadi malas bertindak dan belajar karena A.I serba bisa mengerjakan apa yang manusia lakukan sehari-hari bahkan A.I memiliki kecerdasan melebihi manusia itu sendiri melampaui pembuatnya. Tak heran A.I akan menjadi momok menakutkan di masa depan dan ditakutkan masa depan dunia sepenuhnya di kontrol oleh A.I karna tidak ada nya integritas di kalangan anak muda sekarang yang nantinya akan menjadi penerus bangsa kita ini. Walaupun begitu,A.I memiliki point' positif yang bisa kita ambil dan tidak semuanya buruk. contohnya saja A.I dapat memudahkan pekerjaan kantor seperti memprogram hasil kerja dan A.I dan perusahaan juga diuntungkan oleh A.I karna sangat membantu perusahaan dalam pembuatan produk mereka seperti robot yang membantu dalam perakitan bahan baku mobil dan motor dan manusia lah yang mengendalikan jalannya kecerdasan buatan tersebut.
Cara mengatasi rasa malas anak muda karna adanya A.I :
(1) Tidak bergantung kepada kecerdasan buatan ini, seperti dalam hal mengerjakan tugas sekolah/kuliah tidak bergantung pada google dan lebih memilih memahami pelajaran atau melihat referensi di buku pelajaran yang ada di perpustakaan.
(2) Menerapkan integritas dalam pembelajaran, menanamkan sifat tekun dalam belajar dan tidak terpaku kepada pihak manapun dan menyelaraskan apa yang dipikirkan dan dituangkan dalam perbuatan yang akan dilakukan.
(3) Membuat daftar kegiatan, dengan membuat daftar kegiatan kita bisa tahu sampai mana perkembangan pekerjaan yang telah kita lakukan dan mana kerja yang belum terselesaikan.
(4) Beri penghargaan kepada diri kita jika telah mencapai target tertentu dalam kegiatan yang kita jalani (self reward) berupa healing, perawatan tubuh,membeli barang kesukaan,dll.
(5) Tetapkan Konsekuensi,jika dalam melakukan kegiatan tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan atau membuat kesalahan maka berikan konsekuensi kepada diri kita sendiri.Pemberian konsekuensi berguna untuk mendisiplinkan diri kita terhadap kesalahan yang diperbuat . Konsekuensi nya yaitu jika tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dalam 3 hari, konsekuensi nya adalah harus meminta maaf pada pihak terkait dan meminta Dispensasi untuk mengerjakan tugas itu kembali secepatnya sesuai kesepakatan bersama.
Rasa malas tidak hanya timbul karna adanya kecerdasan buatan namun juga ada beberapa faktor lain yang menyebabkan rasa malas, salah satunya yaitu tidak adanya terobosan baru / inovasi dalam kegiatan yang sedang dijalani sehingga menimbulkan rasa bosan dan monoton saat mengerjakan ataupun demotivasi (tidak adanya motivasi). Hal ini bisa kita akali dengan cara berikut:
(1) Mengidentifikasi akar masalah,mencari apa sebab kenapa kita menjadi malas dan kurang berintegritas dalam melakukan kegiatan.
(2) Mencoba berinteraksi dengan lingkungan kerja baru,karena tidak semua hal itu sesuai dengan ekspektasi kita dan itu semua balik ke diri kita bagaimana menyikapinya.
(3) Istirahat yang cukup dan berikan (Me Time) untuk diri kita. Istirahat yang cukup mudah dikatakan namun sulit diterapkan, dikarenakan waktu untuk istirahat itu sangat susah didapatkan ketika sudah dewasa dikarenakan dituntut untuk berkerja lembur dan nugas. Cobalah ketika hari libur beri waktu satu hari untuk istirahat maksimal dan melakukan Me Time guna memberi ruang untuk diri kita terbebas dari lingkungan sosial.
(4) Self Motivation atau memotivasi diri sendiri guna mendorong diri guna mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas. Sebagai contoh kita memotivasi diri " tugas ini harus siap dalam 2 jam ini agar saya dapat melakukan hal lain ".
(5) Hindari Hal negatif yang terjadi di lingkungan sekitar,hal negatif memicu rasa malas yang bisa berkepanjangan. Sebagai contoh di perkuliahan sering terjadinya titip absen oleh oknum yang malas ini kepada temannya yang hadir di kelas,lama kelamaan si tukang titip absen ini kecanduan titip absen ke teman sekelasnya sehingga memunculkan rasa malas untuk pergi kuliah karna absen nya sudah terisi.
Hal-hal yang dijabarkan diatas merupakan langkah-langkah untuk menegakkan Integritas di kalangan anak muda dikarenakan banyaknya terjadi di lapangan kurangnya penerapan Integritas.Semoga kedepannya bangsa Indonesia ini lebih paham akan nilai Integritas dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh : Sheva Agripina Aryasuta Meyza,
Universitas Mahasiswa Baiturrahmah.