Des 7, 2023
0
0
PEKATNEWS.COM- Untuk membuktikan sebuah informasi dari link berupa video terkait pra bencana erupsi Gunung Marapi, Bupati Kabupaten Tanah Datar,Eka Putra SE. MM. mengcroscek langsung atas kebenaran video tersebut.
Ini dilakukan oleh Bupati Eka Putra dalam rangka mengantisipasi informasi hoax yang menyesat disebarkan kepada masyarakat luas.
Seperti sebuah video yang tersebar di WA grup menggambarkan seperti adanya lahar panas yang turun dari gunung Marapi.
Bupati Eka Putra langsung bereaksi pada Rabu malam itu 6 Desember 2023), untuk mencari kebenaran video tersebut dengan menghubungi para Camat yang berada di wilayah sekitaran gunung Marapi.
Dari informasi yang didapat semuanya dalam kondisi sangat kondusif dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan seperti yang dalam video yang beredar.
Dan meyakinkan lebih lanjut Bupati Eka Putra langsung menghubungi Teguh Purnomo.
Teguh Pramono merupakan Pengamat Gunung Api di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berkantor di Kota Bukittinggi.
Melalui sambungan telepon seluler tersebut, Bupati Eka Putra menanyakan perihal kebenaran dari video yang beredar.
Disini Teguh Purnomo menjelaskan bahwa kalau lahar panas itu ada mekanisme yang harus dipenuhi oleh sebuah gunung api.
Lahar panas akan terjadi pada sebuah gunung api apabila gunung tersebut mempunyai kawah dan di kawah tersebut ada danaunya.
Kemudian gunung itu meletus dan air danau yang dimuntahkan oleh gunung api itulah yang dinamakan lahar panas, urai Teguh Pramono.
Ditambahkanya, pada gunung api Marapi kawahnya tidak memiliki danau atau tidak memiliki genangan air.
"Jadi, meskipun gunung Marapi meletus tidak akan ada lahar panas yang turun ke bawah kecuali datang material, abu, maupun bebatuan yang diendapkan di sungai kemudian terjadi curah hujan yang tinggi melebihi kapasitas sungai.
Itu memungkinkan akan memicu terjadinya lahar. Nah, lahar yang terjadi di suatu sungai itu juga namanya lahar dingin atau lahar hujan," jelasnya.
Mendapatkan jawaban tersebut, Bupati Eka Putra langsung menyampaikan ucapan terima kasih, karena apa yang dikhawatirkan oleh seluruh masyarakat Tanah Datar malam itu tidak terbukti dan video tersebut diketahui sebagai berita bohong atau hoaks.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan berita-berita bohong yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sekali lagi Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, kalau mendapatkan berita-berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya tolong jangan langsung dipercaya begitu saja, apalagi sampai ikut ikutan menyebarluaskan berita tersebut.
Cek dulu dan pastikan apakah itu benar atau malah berita hoaks yang sengaja dibuat oleh seorang oknum untuk memperkeruh keadaan.
Ingat, kita jangan sampai ikut-ikutan menyebarkan kebohongan apalagi sampai menimbulkan keresahan ditengah masyarakat," pesan Bupati Tanah Datar, Eka Putra.(Rzl)