Daerah

Ketua RGP (Relawan Ganjar Pranowo) menolak politik identitas keagamaan

Padang,Pekatnews.com -Menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024, massa pendukung terus mendeklarasikan dukungannya kepada calon pemimpin pilihannya untuk lima tahun ke depan. Salah satunya, Relawan Garuda Pancasila (RGP) Sumatera Barat yang mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk menjadi orang nomor satu di republik Indonesia.
Tujuan dibentuknya RGP, selain mendukung Ganjar Pranowo adalah untuk merekatkan hubungan sesama anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua Wilayah Sumatera Barat RGP, Dwiky Rozando menegaskan bahwa pihaknya menolak politik identitas salah satunya yang membawa agama dalam kontestasi politik terutama dalam pemilu dan pilpres 2024.

"Kami menolak mereka yang tidak mencintai keragaman, dan membawa-bawa agama ke politik yang bertujuan untuk membuat semua anak bangsa tercerai-berai," ujar Dwiky Rozando, kepada wartawan saat meresmikan Sekretariat DPW RGP di Padang, Sumatera Barat, Senin (19/6/2023).

Dwiky sapaan akrabnya, kembali menekankan bahwa Pancasila harus diletakkan sebagai perekat bangsa dan negara. Menurutnya, siapapun yang tidak mengedepankan Pancasila didalam kehidupan politik maka bukan bagian dari Indonesia.

"Ketika seseorang dalam konteks politik tidak mengedepankan Pancasila adalah bukan Indonesia. Kita harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa dan negara ini. Karena, ada kompetitor yang berusaha menghancurkan sistem demokrasi yang tidak baik," ucap Dt. Putih, Anwar Efendi Wakil Ketua Wilayah Sumatera Barat.

Ketua RGP Wilayah Sumatera Barat itu mengungkapkan, jika ada kandidat calon presiden nanti yang memaksa-maksa agama masuk ke dalam politik, maka dia meminta RGP mengantisipasi hal tersebut.

"Boleh kita memiliki perbedaan pilihan, namun jangan sampai didalam konteks politik agama didorong-dorong masuk ke dalamnya. Serta, anti dengan segala sesuatu yang berantentangan dengan Pancasila," tegas Dwiky. (FA) 

 

Admin :
Faisal Anwar