PEKATNEWS.COM- Akibat banjir bandang yang terjadi telah memporak-porandakan infrastruktur dan bangunan sekolah di Kabupaten Tanah Datar. 

Dari data dampak bencana alam banjir bandang dan longsor siswa, guru,dan bangunan di jajaran Kemenag Tanah Datar yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakamenag) Tanah Datar H.Amril, S. Ag.MM. menyebutkan 19 rumah ibadah rusak sedang, rusak berat dan hancur serta hanyut dibawa arus banjir bandang.

Rumah ibadah itu terdiri dari 3 Masjid rusak sedang, sementara 2 lainnya rusak ringan dan 4 Mushalla rusak berat, 7 rusak ringan dan 2 rusak sedang sementara 1 Mushalla hanyut dibawa arus.

Hal itu disebutkan Kakamenag H.Amril di ruang Kantornya di Jalan Raya Bukit Gombak Lima Kaum pada Selasa 21 Mai 2024 di Batusangkar.

Selanjutnya Kakamenag Tanah Datar juga menyebutkan satu gedung Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Tanah Datar terletak di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan hancur dan rusak berat.

Disamping gedung nya rusak berat dan tidak bisa dipakai lagi juga harus direlokasi dari tempat berdirinya sebab lokasi nya telah menjadi bibir sungai.

Terkait keadaan tersebut Kakamenag telah melaporkan ke Pemda Tanah Datar serta telah mengajukan proposal ke Kementerian Agama RI guna permohonan untuk pembangunan sekaligus relokasi nya. 

Tentunya kami sedang menunggu lokasi yang akan ditetapkan berdasarkan kesepakatan masyarakat Nagari setempat, Ungkap H.Amril.

Pada kesempatan itu H.Amril juga menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga Nadhiva, siswa MTsN 6 Tanah Datar di Manunggal Kecamatan Lima Kaum yang meninggal dunia akibat bencana ini, serta kepada 40 siswa terdampak lainnya, dan 7 orang guru pengajar serta 1 orang pegawai.

Kakamenag H. Amril berharap semoga keadaan proses belajar mengajar cepat kembali pulih dan korban bencana alam yang terdampak dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. (Rzl).