Tanah Datar, Pekatnews - Sangat disayangkan seorang kepala sebuah instansi sosial diduga tidur di kantor saat jam kantor berlangsung. 

 Bermula dari seorang wartawan media Pekatnews mendatangi kantor dinas sosial di Batusangkar 16 Juni 2022 pukul 11.55 siang, dalam rangka mempertanyakan tentang kelayakan masyarakat mendapatkan dana Program Keluarga Harapan (PKH).

  Kedatangan awak media kesana dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan bantuan PKH, padahal kalau ditinjau secara fisik mereka layak mendapatkan nya, begitu juga sebaliknya,banyak masyarakat yang tak layak masih menerima bantuan.

  Setelah media sampai di kantor dan bertemu dengan kepala Dinas, langsung saja yang bersangkutan pamit keluar mau pergi shalat, dan mempersilahkan media menunggu dulu pada tempat yang tidak juga ditentukan.

  Layak nya kepala dinas yang lain masih sopan dengan basa basi menaruh minuman air putih atau sebangsanya tandanya mereka masih berbudaya, ini tidak sama sekali ditemukan pada yang bersangkutan.

  Namun setelah ditunggu sekian lama, yang bersangkutan tidak juga datang , dan media pergi sebentar untuk shalat dan keperluan lain sampai jam 14.00 WIB balik lagi ke situ.

 Setelah penulis sampai disitu, agak gembira juga melihat mobil kepala dinas telah ada dan langsung masuk kedalam sambil meyakinkan sama pegawai disana bahwa kadis telah ada diruangan. 

  Ruangan kantor terkunci dan media berupaya mengetuk tiga kali sambil memanggil kadis untuk membuka pintu, serta media ulangi lagi sampai dua kali, namun tidak keluar juga dan media juga punya etika untuk tidak mengetuk pintu lagi. 

Setelah media tanya sama pegawai disitu didapatkan jawaban bapak kepala dinas baru balik dari daerah Lintau mungkin tidur, ungkap nya.

  "Kalau dihitung waktu tempuh Lintau Batusangkar ada kira kira 3,5 jam pergi pulang (PP), padahal jam 12.00 siang tadi pamit shalat, sekarang baru jam 14.00 siang, apa mungkin?, balik tanya media lagi. 

Ketua Pembela Kesatuan (PEKAT)Indonesia Bersatu (IB) Bonar Surya Winata, menyesalkan prilaku kadis sosial tersebut.

  Tidak semestinya dia berbuat begitu, bukankah slogan Eka Putra Bupati Tanah Datar selalu menyebutkan dibeberapa kesempatan bahwa wartawan adalah mitra kerja pemerintah nya? , dan diharapkan nya supaya OPD nya tidak anti terhadap wartawan?, kata Bonar Surya.

  Dia berharap Bupati Tanah Datar menindak kadis tersebut, kalau perlu "me nonjob" kanya, ini jangan dianggap sepele, pengaruh nya sangat besar sekali terhadap penilaian masyarakat kepada kinerja pemerintahan Eka Putra dan Richi Aprian. (Tim).