Mei 25, 2022
0
0
Tanah Datar,Pekatnews - Terkait berita sebanyak 173 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) ditemukan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), yang dirilis dari sumber berita sumbar inews.id. disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Sumbar M. Kamil pada Kamis 19 Mai 2022 yang lalu di Padang, media mencoba menggali lebih jauh lagi untuk Kabupaten/Kota yang lain di Sumbar.
Namun lain hal nya di Kabupaten Tanah Datar, seharusnya informasi yang lebih luas lagi selayaknya disebarkan instansi terkait tersebut, tapi setelah dikonfirmasi oleh media malah mereka enggan memberikan keterangan.
Media mencoba menghubungi Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait masalah ini, namun media tidak mendapatkan informasi yang sangat ditunggu masyarakat itu
Sampai berita ini diturunkan pun tidak ada klarifikasi dan informasi yang bisa disampaikan kepada masyarakat.
Selayaknya dinas terkait melakukan jumpa pers, dan menyampaikan nya di sarana sarana komunikasi pemerintah seperti Radio, Televisi dan media online lain nya sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar tentang hal ini.
Seperti yang dikutip media dilapangan dari Nasrul, salah seorang pedagang ternak sapi di Pasie Laweh.
Pemerintah Daerah harus menjelaskan kepada masyarakat tentang penyakit PMK ini, sebab informasi yang tidak benar akan merugikan semua pihak, apa lagi ini akan datang lebaran haji, ungkap nya.
Dengan informasi yang benar itu masyarakat dapat tenang dan bisa menyembelih hewan Qurban tanpa rasa ragu, ungkap nya lagi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang diperintah langsung oleh Bupati Eka Putra, menutup Pasar Ternak Cubadak, Lima Kaum Batusangkar, dalam rangka antisipasi dini penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini. (Rizal).