PEKATNEWS.COM- Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar yang tidak lagi "sejalan" dan sehaluan didalam membangun Tanah Datar yang lebih baik dipersilahkan untuk mengambil langkah lain.

Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM.dalam apel gabungan perdana yang dilaksanakan pada Senin 10 Februari 2025 halaman Kantor Bupati setempat. 

Turut hadir pada kegiatan itu Plt. Sekda sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Kabag, Kabid, Camat dan kepala UPT serta undangan lainnya.

Lebih jauh disampaikan Bupati Eka Putra, didalam membangun Tanah Datar lebih maju perlunya persamaan persepsi dan kekompakan dari seluruh lapisan masyarakat serta terlepas dari hasil Pilkada yang baru selesai dilaksanakan, Biduak Lalu Kiambang Batawuik," ungkap Bupati.

Terutama sekali hasil Pilkada jangan sampai ASN dan Non ASN di lingkup Pemda Tanah Datar akan terkotak-kotak sehingga akan menggangu kinerja kedepannya dan sangat merugikan kita bersama. 

Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga menyampaikan ditengah keterbatasan dan pemangkasan anggaran pada Pemerintah Daerah, ia tetap berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan ASN dan Non ASN di Tanah Datar. 

Bupati Eka Putra juga menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam masa kurang lebih 4 tahun kepemimpinannya masih dianggap kurang di mata ASN dan Non ASN. 

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. 

Dalam Inpres tersebut dijelasakan bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota untuk melaksanakan membatasi belanja untuk kegiatan bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi dan seminar atau Focus Group Discussion (FGD) 

Juga mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen serta melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari transfer ke daerah. "Oleh sebab itu pada kesempatan ini Saya minta kepada seluruh kepala OPD lebih selektif menetapkan skala prioritas program kegiatan yang dilaksanakan tahun 2025 ini", sampainya. 

Di kesempatan itu Bupati Eka Putra juga menegaskan agar ASN dan Non ASN yang terlibat Judi Online atau Judol dan untuk sesegera mungkin menghentikan kegiatan tersebut.(Rzl).