Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali mencatat rekor terbaru dunia pada "Festival Pesona Minangkabau" di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat 13-14/10/2021.

  Rekor kali ini dinobatkan kepada penari piring terbanyak, yakni hampir sepuluh ribu (10.000) orang penari ikut andil dan berpartisipasi memecahkan rekor MURI yang bergengsi itu. 

  Seluruh Jorong dan sekolah yang ada di 75 Nagari dan 14 Kecamatan berada dalam lindungan adat "Luhak Nan Tuo" pun tidak menjadikan halangan turut serta meramaikan Festival ini serentak secara virtual, mengingat masa pandemi covid.

  Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutan nya pada Festival Pesona Minangkabau ini mengatakan,acara ini dilaksanakan bukan untuk pemecahan rekor MURI saja, namun lebih jauh untuk mengali budaya tradisional Minangkabau dan melestarikan nya. 

  Dikatakan juga bahwa "Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo, artinya wilayah tertua di Minangkabau ini, tentunya kita bertanggungjawab untuk melestarikan seni budaya, adat istiadat supaya tidak terguras oleh kemajuan zaman", ungkap Eka Putra.

  Kita akan gali terus sumber daya alam dan sumber daya manusia Minangkabau ini tentunya juga dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat disini, dengan mempromosikan alam dan budaya, kita bisa genjot lagi kunjungan pariwisata ke tanah Datar ini, ungkap Eka.

  Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan, yang mewakili Kemenkraf, Reza Pahlevi,sangat apresiasi atas terselenggaranya acara ini. 

  Dengan masa pandemi covid ini, tanah Datar masih bisa berkreasi dan berprestasi dalam rangka promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

 Dia mengharapkan dengan Festival Pesona Minangkabau ini mampu menjawab tantangan dalam rangka meningkatkan semangat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

  Manager MURI pada acara itu langsung menyerahkan Piagam Pemecahan Rekor Dunia Tari Piring kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra dan didampingi Wabup, Richi Aprian, disaksikan oleh Kemenparekraf Reza Pahlevi, Asisten Bidang Administrasi Umum Gubernur Sumbar,DPRD Tanah Datar,Forkopimda dan seluruh masyarakat Tanah Datar.