Apr 29, 2024
0
0
Kampar - Ketua Pengurus Pusat (PP) Bidang Bisnis dan Ekonomi, Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-SPSI, Marta Uli Emmelia melakukan kunjungan kerja ke Desa Lubuk Agung, kabupaten Kampar, propinsi Riau, 24 April 2024.
Rombongan Marta Uli Emmelia didampingi Budi Renhard Simanjuntak, SH (anggota seknek RI), Ketua Sri Dewi UMKM DPP Gass Dinny (Denny) Adhia, Ramlan Abdullah (Lembaga Swadaya Mayarakat), dan Kepala Desa Lubuk Agung Hairiyono, disambut hangat Kepala Dusun Bushijal, didampingi salah satu aktivis UMKM kabupaten Kampar Zulbaini yang juga Ketua Serikat Pekerja Kerah Biru Pokja UMKM XIII Koto Kampar.
Kunker yang penuh keakraban tersebut sekaligus halal bihalal untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus pusat Kerah Biru dengan masyarakat kelompok kerja (Pokja) UMKM di kabupaten Kampar.
Dijelaskan Marta Uli Emmelia juga aktivis di bidang parawisata dan lingkungan hidup itu, selaku pengurus yang diberi mandat dalam bidang bisnis dan ekonomi, Kerah Biru aktif dalam menggalakkan UMKM sebagai salah satu bidang untuk peningkatan kesejahteraan pekerja khususnya anggota FSP Kerah Biru-SPSI.
“Perubahan global yang begitu cepat, tentu harus kita respon dengan cepat. UMKM merupakan salah satu bentuk diversifikasi dan transformasi ekonomi dalam menjawab tantangan yang diakibatkan perubahan zaman yang terjadi,” ungkap Marta putri pelopor dan politikus Riau, alm. Matio Panjaitan.
Ditambahkan Marta, potensi UMKM di kabupaten Kampar sangat menjanjikan, terutama dengan hadirnya tokoh-tokoh yang aktif dalam kegiatan UMKM. Para pekerja binaan UMKM tersebut juga merupakan anggota FSP Kerah Biru-SPSI dari sektor informal.
Marta juga menyampaikan akan pentingnya inovasi dan kreatifitas yang harus ditumbuhkan di masayarakat. Perempuan kelahiran Riau itu berharap agar pandangan masyarakat pada pendidikan utamanya bagi anak-anak sangatlah penting. Perlu kerjasama antara kaum bapak dan ibu dalam mendukung pendidikan anak. Ini penting untuk masa depan generasi muda dan juga bagi bangsa.
“FSP Kerah Biru-SPSI terus berupaya mengambil peran dalam memajukan anggotanya yakni para pekerja sektor formal dan informal. Kerah Biru senantiasa mencari berbagai akses yang dapat memberikan kemudahan bagi kesejahteraan pekerja,” pungkas Marta.
Sementara itu Kepala Desa Lubuk, Hairiyono mengapresiasi kehadiran Marta Uli Emmelia yang telah banyak melakukan motivasi dan pembinaan kepada masyarakat khususnya bidang UMKM di Kabupaten Kampar. Desa Lubuk memiliki penduduk berjumlah 500 Kepala Keluarga dengan mata pencarian utama sebagai petani kelapa sawit, karet dan ikan selai (perikanan patin).
“Semenjak organisasi Serikat Pekerja Kerah Biru membentuk UMKM di desa kami, Alhamdulillah emak-mak sudah mulai rajin membuat kerajinan seperti anyaman tikar. Sebagai Kepala Desa saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Marta. Selain itu kami berharap aspirasi jaringan internet yang sulit untuk di akses di desa kami agar rombongan FSP-Kerah Biru dapat memperjuangkannya di pusat nanti,” ucap Hairiyono.
Pada kesempatan yang sama, Budi Renhard Simanjutak sebagai anggota tim Seknek RI , menyampaikan akan ikut memperjuangkan pembangunan Desa Lubuk Agung Kecamatan XIII Kota Kampar, kabupaten Kampar, Riau.
Budi juga menyoroti akses internet yang tidak memadai agar menjadi perhatian pemerintah, karena pada zaman sekarang kebutuhan akses internet sudah menjadi keharusan dalam pengembangan ekonomi dan pengayaan informasi.
“Kami minta kepada bapak kepala desa untuk mengajukan proposal kebutuhan akses internet, nanti kita bisa bantu memperjuangkannya kepada Telkom pusat,” jelas Budi. (BD)
#martauliemelia
#Fspkerahbiru
#spsi