Lima Puluh Kota – 14 April 2025 Tumpukan sampah tampak mengganggu di tepi Jalan Tan Malaka, tepatnya setelah melewati SMP Negeri 1 Bunga Setangkai. Sampah rumah tangga seperti plastik, kardus, dan sisa makanan berserakan di pinggir jalan, mencemari lingkungan dan memunculkan bau tak sedap.
Kondisi ini bikin warga resah. Selain merusak pemandangan, sampah liar ini juga berpotensi menjadi sumber penyakit. “Sudah lama sampah di sini menumpuk, belum ada tindakan jelas. Kita jadi risih tiap hari lewat,” ujar salah satu warga.
Belum jelas secara pasti dari mana sumber utama sampah tersebut. Namun, diduga kuat berasal dari masyarakat yang melintas di jalur itu, baik dari sekitar Bunga Setangkai maupun dari orang antah beranta. Minimnya tempat pembuangan sampah di sepanjang jalan membuat sebagian orang memilih membuang sampah sembarangan.
Menanggapi hal ini, Wali Nagari Simalanggang, Yondrivel, S.H, menyampaikan bahwa gotong royong bersama akan digelar pada hari Rabu (16 April 2025) untuk membersihkan lokasi. “Kita goro bersama warga, perangkat nagari, dan pemuda setempat. Ini bentuk tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan, gotong royong ini adalah langkah awal menuju penanganan jangka panjang. Nagari berencana menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) yang lebih tertata dan memperkuat pengawasan di titik-titik rawan pembuangan sampah liar.
Sementara itu, masyarakat berharap aksi ini bukan hanya reaksi sesaat, tapi menjadi komitmen nyata dalam menjaga kebersihan nagari secara berkelanjutan.