Daerah

Event Terbesar Abad Ini Resmi Ditutup Bupati Eka Putra, Putaran Uang Capai 7 Milyar Rupiah

Bupati Eka Putra tutup secara resmi Festival Pesona Minangkabau 2023

PEKATNEWS.COM- Usai sudah perhelatan Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang merupakan puncak dari seluruh event event yang digelar didalam Program Unggulan (Progul) Bupati Eka Putra pada tahun 2023 ini. 

Festival Pesona Minangkabau secara resmi ditutup Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM., yang merupakan event terbesar abad ini di seluruh Indonesia.

Pantas dan layak dikatakan event terbesar abad ini di seluruh Indonesia, bayangkan dalam tahun 2023, didalam satu Kabupaten telah dilaksanakan 25 perayaan besar di seluruh Nagari Nagari yang ada didalam Kabupaten Tanah Datar. 

Anggaran dana yang tidak sedikit untuk mengangkat acara itu sehingga terlaksana dengan baik dan sempurna. 

Tidak sedikit juga swadaya yang diberikan baik oleh masyarakat ataupun perantau serta sponsor yang ada, menyatukan diri mengangkat event tersebut. 

Sebagai Luhak Nan Tuo, Tanah Datar merupakan daerah kumpulan adat ranah Minangkabau, sudah menjadi tanggung jawab moral untuk mempertahankan serta melanjutkan tradisi adat dan budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang.

Program Unggulan (Progul) Bupati Eka Putra selain mengangkat tradisi dan mempertahankan "adat lamo pusako usang" juga memberikan dampak yang multi efek bagi perkembangan perekonomian serta peningkatan sumber daya manusia terkait adat istiadat.

Progul Satu Nagari Satu Event yang digelar selama ini telah tampak di mata masyarakat Minangkabau sendiri dan adanya adat dan budaya yang masih tercecer sehingga dengan event ini kembali terangkat ke permukaan.

Demikian disampaikan Bupati Eka Putra saat menutup acara secara resmi dihalaman Istano Basa Pagaruyung, pada Minggu 10 Desember 2023 di Pagaruyung. 

Dari laporan panitia pelaksana acara tersebut lebih kurang 7 milyar rupiah uang telah berputar, menggerakkan perekonomian masyarakat pada saat pelaksanaan acara.

Dikesempatan tersebut, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa FPM sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017.

Menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar dengan harapan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau. 

Menurut Bupati Eka Putra, FPM tahun 2023 ini sudah dirancang sedemikian rupa dan dengan sangat serius, agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan disini.

Pada FPM tahun 2023 ini telah ditampilkan seni budaya pertujukan, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan juga dihadiri langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno. 

Terkait hal tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyuseskan event tersebut. 

Berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan semua pihak, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik. 

Serta memberikan dampak yang sangat luas seperti memacu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari. 

Ucapan terima kasih disampaikan Bupati Eka Putra kepada Wali Nagari, Camat serta masyarakat atas dukungannya, sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses.

Puncaknya kita menggelar FPM di Istano Basa Pagaruyung dan Insya Allah tahun depan progul ini akan kita lanjutkan kembali dengan lebih banyak nagari dan lebih banyak keunikannya lagi, ujar Bupati.

Bupati Eka Putra juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para sponsor, mulai dari BUMN/BUMD dan pihak-pihak lainnya untuk kesuksesan FPM. 

Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemprov Sumbar serta partisipasi dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemprov Jambi. 

Terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan-rekan media yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan FPM tahun ini.

Serta apresiasi yang tak terhingga kami sampaikan atas kehadiran para tamu undangan, mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini, pungkas Bupati Eka Putra. 

Sebelumnya, Ketua Pelaksana FPM 2023 H.Elizar, SH, dalam laporannya menyampaikan gelaran FPM tahun 2023 dari awal sampai akhir berjalan lancar. 

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menjadikan bidang pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya selama event FPM 2023 terlaksana dengan baik dan berdampak luas dalam peningkatan perekonomian masyarakat. 

Elizar juga menjelaskan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 10 Desember 2023 diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari jamuan makan malam yang diikuti oleh tamu dari 20 negara, pawai budaya autentik Minangkabau, makan bajamba, pergelaran seni budaya Minangkabau, fashion show.

Dan pameran desa wisata, bazar UMKM, Gelanggang Siliah Baganti (GSB), Festival Qasidah Rebana dan juga seminar Bundo Kanduang se Dunia, tutup H. Elizar, SH. (Rzl)

Admin :
Rizaldi