PEKATNEWS.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar menggelar Sidang Paripurna di Aula Utama Gedung DPRD setempat pada Rabu 5 Maret 2025.

Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari Dt. Indo Marajo Nan Bayuang Ameh dan Kamrita serta dihadiri Anggota dari seluruh Fraksi di DPRD, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra bersama Isteri, Wakil Bupati Ahmad Fadly.S.SPi dan Isteri, Pj. Sekda Elizar SH., Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat,Wali Nagari serta undangan lainnya.

Ketua DPRD Anton Yondra mewakili Anggota lainnya menyampaikan selamat kepada Eka Putra S.E.MM. dan Ahmad Fadli, S.Spi.sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar terpilih masa periode 2025-2030.

Pada sidang Paripurna DPRD itu membahas dua agenda utama yaitu Sambutan Bupati dan Wakil serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2024.

Dalam penyampaian Laporan LKPj 12 halaman itu Bupati Eka Putra mengungkapkan adanya perubahan kebijakan pada beberapa komponen pendapatan bertambah sebesar 4,64℅ yaitu sebesar Rp.60.542.984.979,00 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 menjadi Rp.1.365.620.353.728.

Bupati Eka Putra kemudian menyampaikan realisasi pendapatan menurut jenis pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan transfer, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. 

Lebih jauh dibacakan dan diuraikan Bupati Eka Putra target PAD Tahun 2024 sebesar Rp.165.107.447.750, 00 dan terealisasi sebesar Rp.163.268.531.406,86 atau 98,89%. 

Sementara pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp.1.199.762.905.978,00,realisasinya sebesar Rp.1.166.508.813.774,00 atau 97,23%, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan Rp.750.000.000,- realisasi sebesar Rp.675.484.000 atau 90,06%.

Untuk realisasi belanja menurut jenis belanja realisasi mencapai 94,53% yang terdiri dari Belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. 

Anggaran belanja daerah tahun 2024 sebesar Rp.1.444.187.319 890,00. dengan realisasi sebesar Rp.1.365.213.503.621,58 atau sebesar 94,53%. Terdiri dari belanja operasi sebesar Rp.1.123.934.130.068,00 dengan realisasi Rp.1.056.186.174.985,58. Belanja modal dianggarkan sebesar Rp.151.591.515.821,00 dengan realisasi sebesar Rp.143.408.477.344,00.

Belanja tidak terduga dianggarkan Rp.8.066.118.722,00 realisasi sebesar Rp.6.149.873.219,00 dan belanja transfer dianggarkan Rp.160.595.555.279,00 realisasinya sebesar Rp.159.468.978.073,00.

Untuk realisasi pembiayaan menurut jenis pembiayaan, diungkapkan Bupati Eka Putra, pembiayaan Netto dianggarkan sebesar Rp.78.566.966.162,00 dengan realisasi sebesar Rp.78.566.966.162,78 atau 100%. 

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya penerimaan dianggarkan sebesar Rp.78.566.966.162,00 dan realisasinya 100%.

Sementara itu untuk perubahan penjabaran anggaran pendapatan belanja daerah, dikatakan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya perubahan pencapaian target pendapatan asli daerah, perubahan penerimaan dana perimbangan, kebijakan pengalokasian kembali dana silpa tahun anggaran 2023. 

Untuk perubahan belanja daerah, Eka Putra menyampaikan alokasi Anggaran Belanja Daerah pada perubahan APBD Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp.1.444.187.319.890,00. Angka ini bertambah sebesar 3,24% dimana awalnya sebesar Rp.1.398.919.280.321,00

Bupati Eka Putra menyampaikan, ada 19 penghargaan tingkat Nasional ataupun Provinsi yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2024. 

Beberapa penghargaan yang berhasil diraih tahun 2024 diantaranya sebagai Kepala Daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik dari Baznas RI, Piala Adipura dua kali berturut-turut, penghargaan dari Kementerian ATR/BPN kepada Bupati Tanah Datar atas peran dan kontribusi BPHTB dan sertipikat tanah ulayat dan beberapa penghargaan bergengsi lainnya.

Terakhir Bupati Eka Putra pada kesempatan menyampaikan permohonan maaf sekiranya ada kekurangan dan kekhilafan dan terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga apa yang telah diperbuat dinilai ibadah di sisi Allah SWT, tutupnya. (Rzl)