PEKATNEWS.COM- Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2023 resmi dibuka di halaman Istano Basa Pagaruyung pada Kamis 7 Desember 2023.
Diawali dengan pemukulan Tontong oleh Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Raden Kurleni Ukar, M. Sc, FPM resmi dibuka.
Pada pembukaan Festival Minangkabau itu ribuan masyarakat dari berbagai pelosok memadati Istano Basa Pagaruyung.
Menurut rencana acara FPM IV ini akan digelar selama empat hari yakni dari tanggal 7 sampai 10 Desember 2023 mendatang.
Pada kesempatan itu Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra,SE.MM. menyampaikan bahwa Tanah Datar sebagai wilayah tertua Minangkabau ikut bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya.
Tanah Datar juga merupakan etnis tertua dari Minangkabau dan sudah sepantasnya turut menjaga serta melestarikan budaya lokal agar tidak terguras dengan perkembangan zaman.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
Ditambahkan Bupati Eka Putra, FPM merupakan sebuah pesta perhelatan yang berisikan seni budaya dan kearifan lokal Minangkabau.
Melalui event ini ditampilkan kekayaan seni budaya Minangkabau yang telah terkenal di seantero dunia.
Diharapkan Bupati Eka Putra, dengan ini akan timbul semangat untuk mengembangkan dan meningkatkan seni budaya Minangkabau ini.
Semoga saja apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat luas menjadi pemicu serta pendorong bagi kita semua untuk memajukan seni tradisional.
Disampaikan juga dalam tahun ini akan tampil 40 sanggar seni Anak Nagari terbaik dari rangkaian budaya di Tanah Datar.
Selain itu juga ada penampilan seni dari daerah lain seperti dari provinsi Jawa Tengah dan Jambi.
Dalam sambutannya Menteri Parekraf menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Tanah Datar yang selalu menggerakkan budayanya
"Tidak heran jika festival pesona Minangkabau ini selalu masuk dalam kalender event nasional.
Karena selalu komit menyelenggarakan event budaya mulai dari tingkat Nagari sampai ke event besar saat ini, ucap Raden Karleni Ukar yang mewakili Menparekraf RI.
Ditambahkannya dengan melihat semangat Pemerintah Daerah dan masyarakat Event Festival Pesona Minangkabau nantinya akan menjadi event Nusantara.
Keyakinan itu semakin bertambah pada Staf Ahli Menteri ini setelah melihat langsung partisipasi seluruh lapisan masyarakat pada hari ini.
Selaku Menparekraf juga mengharapkan pelaksanaan FPM perlu dan penting menerapkan strategi otonomi yang mengedepankan narasi dengan konten kreatif dan kolaborasi.
Melalui paket-paket wisata atau pola perjalanan wisata serta mengoptimalkan peran media digital yang terus didukung dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi sebagai salah satu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.
Yakni dalam rangka pencapaian target pergerakan 1,2 sampai 1,4 miliar Wisatawan Nusantara.
Diakhir sambutannya, Raden Kurleni Umar berharap event ini berjalan lancar dan sukses dalam upaya mempromosikan berbagai potensi dan capaian di sektor parekraf.
Merawat dan melestarikan tradisi seni budaya, mendorong kreativitas dan inovasi serta dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.
"Majukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lestarikan dan kembangkan kearifan lokal bersama kita jaga Indonesia," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan khusus di Tanah Datar terdapat banyak sekali event.
Mulai dari tingkat Nagari yang membantu geliat perekonomian masyarakat, seperti festival saat ini telah menciptakan banyak hal seperti terbukanya lapangan pekerjaan pelaku seni.
UMKM, asosiasi maupun komunitas serta yang tidak kalah pentingnya tentunya meningkatkan pergerakan wisatawan ke Sumatera Barat.
"Tahun ini telah terjadi kenaikan kunjungan wisatawan yang tercatat sebesar 8 juta wisatawan domestik dan 44.000 wisatawan mancanegara.
Salah satunya yaitu Kabupaten Tanah Datar yang rutin melaksanakan event mulai dari Nagari sampai event Kabupaten seperti saat ini," ungkapnya.
“Dalam upaya menjadikan FPM menjadi sebuah Event yang sustainability Saya mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen memperkenalkan budaya asli Minangkabau.
Dan kepada perantau tetaplah berperan untuk ranah, karena perantau inilah yang membuat kuat Sumatera Barat demi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang terus naik dan meningkat, tutup Wagub Audy Joinaldy.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Iqbal Ramadi Payana menyampaikan tujuan FPM tahun 2023 adalah untuk menjadikan bidang pariwisata sebagai sektor unggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pariwisata dapat mendatangkan multiplier effect dan lebih cepat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, menyentuh langsung seluruh kehidupan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan budaya dan memberi ruang kepada pelaku ekonomi kreatif untuk bertumbuh dan berkembang, ungkap Iqbal Ramadi Payana.
Dijelaskan Iqbal Ramadi Payana bahwa kegiatan FPM juga bersamaan dengan kegiatan Bundo Kanduang se dunia.
Dengan jumlah 1.356 orang tamu undangan yang terdiri dari luar Tanah Datar 153 orang dan kurang lebih 600 orang dari Bundo Kanduang se Dunia serta dari dalam Tanah Datar sebanyak 603 orang.
Adapun jadwal Festival Pesona Minangkabau adalah 1. Gala Dinner, 2. Pembukaan FPM, 3.Pawai Budaya Authentic Minangkabau, 4. Makan Bajamba, 5.Pagelaran Seni Budaya, 6. Pagaruyung Fashion Show, 7. Pameran Desa Wisata, 8. Pameran Benda-benda Pusaka, 9.Pengukuhan dan Seminar Bundo Kanduang, 10. Pacu Jawi, 11. Galanggang Siliah Baganti, dan 12. Festival Qasidah Rebana.
Turut hadir dalam Festival tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ir.H.Arkadius Dt.Intan Bano, MM.MBA, Anggota DPRD Tanah Datar,Forkopimda,WabupTanah Datar, Richi Aprian,SH.MH, Bupati dan Walikota se Sumbar,Bundo Kanduang serta undangan lainnya. (Rzl).