Pekanbaru, Pekatnews.com (28/11/2024) Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November menjadi momen istimewa untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Dinas Pendidikan BEM FKIP Universitas Riau melaksanakan peringatan Hari Guru Nasional dengan berbagai kegiatan di Car Free Day. Kali ini kegiatan peringatan hari Guru yang bernama Aksi Pekanbaru (Pendidikan Bersama Guru) mengangkat tema "Pahlawan tanpa tanda jasa" Dan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 24 November 2024 yang berlokasi di jln Jend. Sudirman Pekanbaru.
Pada Kegiatan ini diikuti oleh pengurus BEM FKIP Universitas Riau dan divisi Pendidikan se lingkungan FKIP dan tentunya di hadiri oleh warga sekitar yang sedang beraktivitas di CFD.
Acara dimulai dengan senam, diikuti dengan penampilan drama, puisi dan nyari bersama serta orasi dari berbagai pihak.
Aksi Pekanbaru dipandu oleh moderator Sabrina Aisyah Zoelpa dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Wakil Dekan 3 FKIP Universitas Riau sekaligus membuka acara.
Setelah dibuka nya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Senam bersama. Hal ini menarik perhatian orang-orang yang sedang beraktivitas, sehingga ada yang ikut bergabung senam tersebut.
Selanjutnya, Salah satu momen yang paling menyita perhatian ialah orasi yang disampaikan oleh beberapa pihak. Di antaranya orasi dari kepala Dinas Pendidikan BEM FKIP Universitas Riau Nur Huda ananda. Dalam orasi nya, beliau menyampaikan pesan yang sangat menyentuh tentang peran penting Guru. Beliau juga tidak lupa menyampaikan Terima kasih kepada seluruh Guru atas dedikasinya.
“Pada hari ini kita berdiri disini untuk mewakili guru guru di luar sana atas segala keresahan, atas segala apa yang mereka rasakan. Pada hari ini tepat tanggal 24 november 2024 kita akan menyambut hari guru nasional esok hari. Maka dari itu kawan kawan mari sama sama kita tundukkan kepala kita sembari kita kenang segala jasa guru guru ki. Tak mungkin rasanya kita bisa berdiri disini diatas kaki kita masing masing tanpa adanya ibu dan bapak guru.”
“Pejam kan mata kawan kawan semua mari kita hayati Bersama, mari kita ingat Kembali setiap harinya, setiap jamnya, setiap menitnya, setiap detiknya kebersamaan dengan bapak ibu guru kita masing masing. Tawanya, marahnya hingga tangisnya untuk kita. Semakin hari semakin kita yakin dan percaya bahwasannya guru benarlah pahlawan tanpa jasa, kita sebagai generasi penerus yang nantinya akan menjadi seorang guru haruskah perkuat niat dan tujuan kita.”
“Kawan kawan guru adalah manusia paling ikhlas yang insya allah apa yang diberikannya dapat bermanfaat bagi banyak orang. Sekarang mari kita sampaikan do akita kepada bapak ibu guru yang ada di kota kota, yang ada di kelurahan kelurahan yang ada di desa desa. Semoga keadilan dan kebaikan selalu menyertai mereka semua. Aamiin”
“Kawan kawan sekarang mari sambut salam saya,”
“Hidup guru Indonesia…”
“Hidup guru Indonesia…”
“Hidup guru Indonesia…" Ujar Nur Huda dengan penuh semangat.
Penampilan meriah
Selain orasi, acara peringatan Hari Guru di CFD Pekanbaru juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan menarik seperti drama singkat, puisi dan nyanyi bersama yang di bawakan oleh Mahasiswa-mahasiswi calon Guru nantinya FKIP Universitas Riau. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sebagai keprihatinan terhadap kondisi Guru saat ini.
Apresiasi untuk Guru
Dalam kesempatan ini, mahasiswa FKIP Universitas dibawah naungan Dinas Pendidikan BEM FKIP Universitas Riau juga memberikan apresiasi kepada Guru dengan memberikan bunga kepada Guru dan masyarakat sekitar yang sedang beraktivitas di CFD. pembagian bunga kepada masyarakat merupakan kegiatan yang sederhana namun berkesan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para guru.
Harapan untuk masa depan.
Aksi Pekanbaru ini bertujuan untuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan peran penting guru dalam mencerdaskan bangsa. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan mendukung para guru.
“Pendidikan adalah tonggak berdirinya suatu bangsa, dan guru adalah pemeran penting dalam menegakkan tonggak dan pondasi pendidikan bangsa. Maka dari itu besar harapan nya bagi generasi penerus bangsa yang berperan dalam pendidikan khususnya bagi calon calon guru nantinya memiliki niat, kompetensi hingga dedikasi yang luar biasa bagi pendidikan bangsa dan negara. Selamat hari guru bagi bapak ibu guru Indonesia semoga kedepannya selalu di berikan kebaikan dan kebermafaatan bagi sekitar”. Ujar Nur Huda. (Sabarnuddin)