Daerah

SMKN 3 Kuta Cane Perlu Perhatian Khusus Dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Aceh Tenggara PEKATNEWS.COM - Sekolah SMKN.3 Kuta Cane kubupaten Aceh Tenggara yang terletak di daerah kecamatan Bukit Tusam perlu di pantau ulang. 3/11/2021*

Kepala sekolah SMKN 3 Kuta Cane di jumpai diruangnya setelah selesai melakukan acara zoom zikir bersama yang di adakan di kabupaten Aceh tenggara setiap pagi. 22/11/21

Saat komfirmasi Tetang perkembangan sekolah, SADRI S,Pd.M,Pd merasa gugup atas kehadiran LSM LP.TIPIKOR Nusantara Berserta awak media, Sekjen LP.TIPIKOR NUSANTARA  M Nazir,  menanyakan langsung kepada kepala sekolah Sadri, bagaimana sebetulnya tetang kondisi di sekolah ini apa masih aktif atau tidak karena saat kami datang jam 9,30 wib tidak ada terlihat satu anak murid pun di ruangan atau di halaman sekolah.

“Beginilah pak keadaan sekolah ini sekarang kalau anak muridnya mau kita kasih mata pelajaran harus jemput kerumahnya masing-masing. Sebetulnya saya sudah tidak tahan disini bertugas sebagai kepala sekolah, kalau ada orang lain mau disini lebih baik saya pindah ketempat lain, karena di disini banyak resiko yang saya hadapi karena daerah disini keamanan sekolah pun kurang terjamin, dan lagi pula posisi sekolah terlalu jauh kedalam sehingga daya tarik anak-anak kurang mau masuk sekolah disini, ditambah lagi baru-baru ini adalagi kejadian pembunuhan  waktu itu lokasinya dekat sekolah ini” . terangnya.

Kemudian Sadri Menjelaskan “saat sekarang ini anak murid kami sedangan melakukan PKL di lapangan makanya anak murid tidak nampak di sekolah ini, tadi pagi sempat datang dua orang anak murid kelas  X dan sempat saya cari kehalaman sekolah ternyata sudah pulang. Saat ini anak murid SMKN 3 ini berjumlah 37 orang dan  itu yang sudah di laporan ke dapodik”. Jelasnya.

Hal ini langsung di tanggapi oleh Sekjen  M Nazir  mengenai data yang di  sampaikan kepala sekolah, “kenapa begitu pak kok tidak sesuai dengan yang di laporkan. Di laporkan penyaluran cairan dana bos sekolah bapak 68 anak murid siapa yang salah apakah data informasi dana bos pusat bermasalah atau sekolah bapak yang bermasalah”. Tegasnya.

Dengan menunjukkan website informasi  penyaluran dana bos kepada kepala sekolah ini.

 “Masalah ini tidak boleh di biarkan dalam waktu dekat kita akan tindak lanjuti kepada perwakilan SMKN kabupaten Aceh tenggara mengenai selisih data ini. Kata M Nazir berikutnya.

Awak media juga mengkomfimasi ke pada Usam penjaga sekolah yang tinggal di lokasi sekolah itu, Usam menerangkan “ sekolah ini tidak banyak punya anak murid, dan sekarang anak murid sekolah ini lagi PKL, dimana tempat orang itu PKL saya tidak tau, saya sudah lama juga disini kami penjaga sekolah sekalian juga menam jagung di lokasi sekolah ini dan kepala sekolah juga menanam jagung dalam lokasi sekolah ini dan kepala sekolah lebih luas lahan jagungnya, kalau masalah hasilnya buat kami sendiri dan kalau hasil jagung kepala sekolah itu saya kurang tau”. terangnya.

Persoalan yang di temui awak media dan LSM di lapangan langsung di sampaikan kepada bapak Sarpin selaku kepala bidang perwakilan dinas pendidikan provinsi di kabupaten Aceh tenggara 29/11/21 , namun waktu itu bapak Sarpin mau berangkat ke Banda Aceh setelah saya nanti pulang dari sana kami akan turun memantau sekolah itu, baru saya hubungi anda lagi nanti. janjinya. (Tim).

Admin :
RBsatu