Sep 14, 2024
0
0
Pekatnews.com Mentawai pagai utara. Jembatan Belly (jembatan rangka baja) yang menghubungkan desa Saumanganyak dengan sikakap di desa Matobe mengalami kerusakan parah. 14/09/24 hasil pantauan media di lapangan jembatan belly tersebut di bangun tahun 2013 dengan anggaran BPBD,
Kondisi saat ini berbahaya untuk di lewati oleh kendaraan. Karena sewaktu waktu jembatan ini bisa saja roboh, padahal ini merupakan akses vital bagi masyarakat setempat.
Dilokasi ini kami jumpai pekerjaan proyek yang sedang berlangsung, yaitu proyek long segmen saumanganyak - Matobe, Dana DAK dibawah dinas PUPR kabupaten Mentawai, Oleh PT H, awak media mencoba menghubungi pimpinan Perusahaan tersebut Bapak Hardi melalui sambungan Telepon. Ketika di konfirmasi tentang hal ini, mengapa jembatan ini tidak di dahulukan pekerjaan perbaikannya? Karena jembatan ini vital bagi transportasi masyarakat disini? Hardi keberatan jika persoalan ini dibebankan kepadanya, dan menyampaikan bahwa jembatan yang rusak ini tidak termasuk dalam kontrak pekerjaannya, kerusakan jembatan ini dari awal ketika kami ketahui kami sudah sampaikan kepada dinas secara lisan dan tertulis. Terima kasih. jawab hardi via whatsapp, hardi keberatan untuk mengirimkan data tersebut karena berada dalam bagian arsip kantornya. "Silahkan bapak datang ke kantor", demikian jawabnya.
Struktur jembatan belly ini memilik 2 abudmen dengan rangka baja, dan 2 tumpukan sendi dan di bawah sendi ini terdiri adalah bore file
Semen tara itu Kepala dinas PUPR mentawai ketika di hubungi awak media memberikan jawaban akan melakukan pengecekan secara detail sambil melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Sumbar sebagai institusi yang membangun jembatan ini.
Segera setelah dapat jawaban awak media menghubungi kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldy. Meminta awak media menghubungi kalaksa BPBD kabupaten Mentawai Bapak Lamuddin Siregar jawaban senada kami dapatkan bahwa BPBD sebagai institusi yang tanggap terhadap persolan ini langsung berkoordinasi dengan pihak PUPR mentawai dan Kepala desa Matobe serta Camat Pagai Utara. Agar Jembatan yang menjadi penghubung penting bagi kebutuhan masyarakat ini bisa diselesaikan dengan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya awak media menghubungi kades matobek Rano Karno, kebetulan beliau sedang berada di Sipora dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait lewat sambungan telephon dahulu katanya. karena sekarang kondisinya libur panjang sampai hari senin ujar Rano karno. ( Tim)