Sep 5, 2021
1
0
Pekatnews.com - PADANG – PD APEI Sumbar kembali mengadakan ujian Serkom untuk bidang IPTL (Instalasi Pemanfaatan Tegangan Listrik) dari tangal 2-4 September 2021.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menjalankan amanat Pasal 44 ayat 6 Undang-Undang (UU) Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan yang mewajibkan setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi. Merujuk dari hal itu PD APEI Sumbar melakukan ujian kompetensi secara berkala untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik di bidang kelistrikan untuk di tempatkan di perusahaan-perusahaan kontraktor listrik.
Sehingga tenaga teknik di bidang kelistrikan yang telah mempunyai sertifikat kompetensi bisa diandalkan dilapangan nantinya.
Uji kompetensi bidang IPTL ini diikuti oleh 20 orang peserta, terdiri dari 8 orang dari Sumbar dan 12 Orang dari Bali. Ujian kompetensi ini di dilaksanakan secara daring, jadi setiap peserta diuji kemapuan mereka masing masing secara ujian tertulis dan praktek serta ujian wawancarara. Ujian praktek dan wawancara dilakukan secara virtual dengan Asesor penguji. Tim asesor ini terdiri dari 2 orang tingkat madya dan satu orang Asesor tingkat Muda. Diketuai oleh Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si. peserta dari sumbar ini didampingi oleh ketua panitia bapak Sukardi MT dan pengurus dari PD APEI Sumbar Rafly sebagai ketua umum.
Pada kesempatan ini sekretaris PD APEI Sumbar dan juga ketua DPD AKLI Sumatra barat Ir H Adrinaldi MM menyampaikan kepada awak media, PD APEI punya tanggungjawab moral yang tinggi untuk menegakkan UU Ketenagalistrikan. Pihak PLN juga harus memahami kami pihak kontraktor yang bekerja di lapangan kami melengkapi diri dengan semua sertifikat dan keahlian yang di syaratkan oleh UU ini. Untuk mendapatkan syarat itu tidak mudah dan murah kami harap pihak PLN sebagai pengguna jasa kontraktor listrik lebih mengedepankan profesionalitas dalam menetapkan harga sebuah pekerjaan, karena kami perusahaan kontraktor dan tenaga ahlinya adalah mitra PT PLN (Persero). Dengan harga yang baik tentu kami bisa mendapatkan keuntungan yang layak untuk menyiapkan tenaga ahli yang berkompeten di bidang kelistrikan.
" Kami perusahaan kontraktor ini adalah mitra PLN jadi kami harap PLN bisa mengajak kami asosiasi tenaga teknik kelistrikan dan asosiasi kontraktor untuk sama-sama menilai harga sebuah pekerjaan, sehingga bisa pula kami menyediakan tenaga ahli bidang kelistrikan yang kompeten." Tutup Adrinaldi.(Rizal)