PEKATNEWS.COM- Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk optimalisasi lahan pertanian yang terdampak bencana banjir bandang yang melanda pada bulan Mei 2024 yang lalu membuahkan hasil.

Keberhasilan itu tidak lepas dari keseriusan yang dilakukan Bupati Eka Putra, SE.MM. dan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar menyampaikan proposal ke Dirjen PSP Kementrian Pertanian RI di Jakarta pada 11 Juni 2024 yang lalu.

Alhamdulillah tanggal 31 Oktober 2024 dengan menggunakan alat berat telah dimulai pelaksanaan pekerjaan optimalisasi lahan sawah terdampak bencana alam banjir bandang dengan target 335 hektare yang menelan biaya sebesar Rp. 2,78 Milyar. 

Pekerjaan Optimalisasi Lahan Sawah dikerjasamakan dengan Kodim 0307 dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 2 bulan hingga 31 Desember 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani di Batusangkar pada Jumat 1 November 2024.

Kadis Sri Mulyani berharap semoga pekerjaan ini berjalan lancar sehingga sawah dapat produktif kembali dan petani dapat memulai usaha taninya.

Lebih jauh Sri Mulyani menyampaikan pada hari Selasa 29 Oktober 2024 telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar dengan Kodim 0307 tentang Optimasi Lahan Sawah Terkena Bencana Alam di Kabupaten Tanah Datar seluas 335 Hektar

Penandatanganan disaksikan oleh Pjs Bupati, Direktur Perluasan dan Pengendalian Lahan Kementerian Pertanian serta Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. 

Penandatanganan ini menindaklanjuti Penandatanganan MoU antara Disbuntanhort Provinsi Sumbar dengan Korem yang sudah dilaksanakan pada Jumat 25 Oktober 2024.(Rzl).