Hukum & Kriminal

BERI PENGUATAN PADA JAJARAN RUTAN SIAK, KAKANWIL KEMENKUMHAM RIAU : TAK ADA TAWAR MENAWAR BAGI YANG TERLIBAT NARKOBA!

 

Siak Sri Indrapura - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu melakukan kunjungan ke Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura Bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik. Setibanya di Rutan, Kakanwil disambut hangat oleh Karutan, Pejabat Struktural serta Jajaran Rutan Siak, Kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak Sri Indrapura, Budi Darmawan, bersama jajarannya (30/05).

Bertempat pada ruang Aula, Kakanwil memberikan penguatan dan pengarahan pada jajaran Rutan Siak dibuka langsung oleh Kepala Rutan Siak, Tonggo Butarbutar. Dalam kesempatannya, Karutan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kunjungan yang telah dilakukan. “Selamat datang di Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura ini pak, saya dan jajaran berharap masukan dan pengarahannya. Semoga kedepan kami dapat lebih baik daripada sebelumnya,” Sebut Karutan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau memberikan pengarahan pada jajaran Rutan Siak, dalam arahannya ia mengingatkan agar seluruh petugas pemasyarakatan bekerja berlandaskan 3 Prinsip Pemasyarakatan Maju plus Back To Basic yang dicanangkan Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. "Apabila tiga kunci Pemasyarakatan maju ini dijalankan dengan sebaik mungkin, maka segala permasalahan yang ada di Lapas dan Rutan dapat diselesaikan dengan baik," ungkap Jahari Sitepu.

Kakanwil berpesan bagi yang masih terlibat, mulai sekarang agar berhentilah. Sayangi anak-istri kalian, mereka sudah sangat bangga karena kalian adalah bagian dari ASN Kemenkumham. Tak ada tawar menawar, rekomendasi Kakanwil (ke pusat) bagi yang masih bermain narkoba adalah dipecat. Sudah terbukti, beberapa oknum petugas lapas/rutan dipecat karena menjadi pengkhianat organisasi dengan menyelundupkan narkoba baik didalam maupun diluar lapas/rutan. "Sudah berulang kali saya sampaikan, tak ada tawar menawar bagi yang terlibat narkoba. Rekomendasi saya Dipecat. Tak ada ampun!,"tegas Kakanwil. 

Selanjutnya kakanwil berpesan agar jangan ada pungutan liar kepengurusan PB/CB/CMB dan remisi atau pungutan lain terhadap layanan yang diberikan kepada WBP. Berantas peredaran HP dan fungsikan wartelsuspas di dalam Rutan. Peredaran HP di Rutan menjadi biang kerok permasalahan. Untuk itu, kakanwil meminta dengan tegas untuk membersihkan Rutan dari HP, jangan ada petugas yang coba-coba menjadi pengkhianat, yang menjadi penyelundup HP ke dalam Rutan. Pelihara terus kondusifitas keamanan di rutan. Lakukan pendekatan kekeluargaan kepada warga binaan. Apabila ada masalah, segera carikan solusi. Apabila ada informasi penting yang beredar dikalangan WBP agar diteruskan kepada pimpinan, jangan dirahasia-rahasiakan.

Laksanakan pemetaan terhadap kebutuhan sarana dan prasana, lalu sampaikan ke kanwil. "Yang tak kalah penting adalah publikasi kegiatan di Rutan Siak ini. Karena sebagus apapun yang kita kerjakan, kalau tidak diinformasikan, ya percuma. Masyarakat gak akan tahu kalau pekerjaan kita membina warga binaan," ucap Jahari. Karenanya, peran kehumasan harus dioptimalkan demi mengangkat citra positif Kemenkumham.

Admin :
Faisal Anwar