Sumbar, pekatnews.com
Diduga pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Batang Hari dan Gedung Pengawasan Debit Air di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya dikerjakan asal jadi oleh pihak pelaksana.

Diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spesikasi teknis serta tanpa pengawasan dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera Barat di Satuan Kerja Non Vertikal Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (SNVT PJSA) Wilayah Sungai Batang Hari Provinsi Sumbar dan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai sebagai pemilik kegiatan.
Namun pekerjaan tersebut tetap dilakukan serah terima sementara pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO).

Proyek yang bersumber dari APBN tahun 2023 ini memiliki nilai kontrak dan masa kerja tidak diketahui, sebab sampai saat ini masih ada keterangan dari pihak pemilik kegiatan.

Wartawan pekatnews.com dan tim yang ke lapangan menemukan pekerjaan tersebut banyak mengalami kerusakan pada pekerjaan mayor.
Bahkan pada proyek yang dikerjakan PT. Graha Bangun Persada sebagai kontraktor pelaksana ini juga terdapat sambungan antara tiang dan balok yang lepas dan taman yang hanya ditumbuhi semak serta tanaman liar.

Saat tim berupaya untuk lakukan wawancara langsung, Kepala Satker NVT PJSA tidak berada di kantor.

"Maaf Pak, kebetulan sedang mendampingi tamu terkait bencana," ujar Kasatker melalui chat whatsapp.(15/05)

pekatnews.com yang lanjut lakukan upaya untuk wawancara melalui chat whatsapp, mengirimkan beberapa pertanyaan kepada Ka Satker terkait pekerjaan tersebut.
Namun Kepala Satker tidak bersedia menjawab langsung, dan menyarankan wartawan untuk mengirimkan pertanyaan melalui aplikasi https://malin.bws-sumatera5.com/ 

Lebih lanjut wartawan membuka aplikasi, ternyata aplikasi tersebut merupakan tempat melayani penerimaan saran dan pengaduan serta menyampaikan usulan.

Wartawan membutuhkan statement dari nara sumber sesuai dengan kapasitasnya sebagai pemegang dan penanggungjawab kegiatan untuk memberikan keterangan.

"Bisa pak, semua pertanyaan bisa disampaikan disana," jawabnya Ka Satker yang akrab disapa Buk El.

Kasatker juga mengatakan bahwa bukannya kurang berkenan untuk menjawab pertanyaan wartawan.

"Bukannya kurang berkenan pak, kami juga SOP agar semua konfirmasi maupun pelaporan bisa segera ditanggapi," ungkap Buk El menutup keterangannya.(JJ)