Daerah

Lima Puluh Kota Komit Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Bupati Safni Perlindungan Anak Harus Menyeluruh.

Lima Puluh Kota, Diskominfo— Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni, bersama para pemangku kepentingan melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak, Jumat (25/4).


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Safni menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang selama ini telah membina dan mendampingi Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mewujudkan pembangunan menuju Kabupaten Layak Anak.


Sebagaimana diketahui, Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang menjamin pemenuhan dan perlindungan hak anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.


Jumlah anak di Kabupaten Lima Puluh Kota saat ini mencapai 111.936 jiwa atau sekitar 28,14 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 397.683 jiwa. Angka ini menunjukkan bahwa hampir sepertiga populasi kabupaten terdiri dari anak-anak, yang merupakan potensi besar dalam menentukan kualitas Sumber Daya Manusia masa depan. Oleh karena itu, menurut Bupati, peningkatan kualitas dan perlindungan terhadap anak harus menjadi perhatian serius.
“Penilaian KLA ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bentuk upaya bersama kita untuk memastikan bahwa seluruh anak di daerah ini mendapatkan hak-haknya, baik hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, maupun dilindungi,” kata Bupati Safni.


berharap melalui penilaian KLA ini, pemerintah daerah dapat melihat secara lebih jelas capaian yang telah diraih dan aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan. “Semoga hasil penilaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi anak-anak,” tambahnya.


Dalam hal perlindungan anak, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengembangkan lembaga layanan berbasis masyarakat, yaitu Kelompok Perlindungan Anak Nagari (KPAN). Lembaga ini memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
Dengan keberadaan KPAN di tingkat nagari, upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dapat lebih optimal melalui kegiatan penyuluhan, sosialisasi, dan penciptaan aktivitas positif bagi anak-anak. KPAN juga menjadi mitra strategis bagi pemerintah nagari maupun kabupaten dalam penjangkauan dan pendampingan awal apabila terjadi kasus kekerasan terhadap anak, sehingga kasus-kasus tersebut bisa ditangani secara cepat dan komprehensif.


Pembentukan KPAN ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara Pemkab Lima Puluh Kota dan Yayasan Save the Children Indonesia wilayah Sumatera Barat sejak tahun 2019. Hingga kini, sebanyak 28 KPAN telah terbentuk dan aktif menjalankan perannya secara efektif dalam membantu pemerintah mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak.
“Kepada tim penilai, kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak dapat memberikan kesan yang baik. Semoga langkah dan tekad kami ke depan semakin mantap dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi seluruh anak di Lima Puluh Kota,” tutur Bupati.


menambahkan, Sumber Daya Manusia yang berkualitas tidak akan lahir secara alami tanpa perlindungan dan perhatian sejak dini. Jika anak-anak dibiarkan tumbuh tanpa perlindungan, maka mereka berisiko menjadi generasi yang lemah, tidak produktif, dan tidak kreatif.


Bupati Safni juga mengakui bahwa masih terdapat sejumlah program dan kegiatan yang perlu ditingkatkan demi mencapai Kabupaten Layak Anak yang ideal. Beberapa hal tersebut antara lain:
1. Penanganan stunting,
2. Program pendidikan wajib belajar 12 tahun,
3. Pengembangan satuan pendidikan dan layanan kesehatan yang ramah anak,
4. Peningkatan sarana dan prasarana ruang bermain ramah anak serta fasilitasi pengembangan forum anak,
5. Penguatan program kerja sama dan kemitraan dengan dunia usaha, media, dan lembaga layanan masyarakat.


“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita mampu menjadikan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai daerah yang benar-benar layak dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” tutupnya.

Admin :
Fajri HR.