Payakumbuh - Aksi Demo Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Basmi ( Barisan Sikat Maling Indonesia) Unjuk rasa di Kantor KPU Kota Payakumbuh, Kamis, 12/09/2024 di Kantor KPU Kota Payakumbuh
Aksi yang dimulai jam 3 sore tadi merujuk pada temuan BPK kepada salah satu Calon yang sekarang masih tahap penyelidikan di Polda, dan itu juga benarkan oleh pihak Inspektorat
Kami harap ini bisa menjadi pertimbangan, supaya kualitas pilkada kita menjadi lebih berkualitas dan bermatabat, agar lahir pemimpin yang benar - benar bersih" ujar Ketua BASMI Mardian Susanto
"Harapan kami, KPU mengambil sikap sebagaimana wewenang yang mestinya diatur Undang - Undang kepada KPU itu sendiri, dan juga melek terhadap masalah ini." Tuturnya
Sementara itu Ketua KPU Payakumbuh Wizri memberikan apresiasi kepada peserta demo, menurutnya ditengah situasi demokrasi indonesia yang menurun, masih ada kelompok yang peduli.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan tuntutan yang disampaikan oleh peserta demo.
“Terkait tuntutan demo akan kami pertimbangkan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada di KPU, terkait masalah hukum itu ranahnya penegak hukum,” tutupnya.
Selain itu, aksi demo juga mendapat reaksi penolakan dari sejumlah emak-emak. Mereka keberatan LSM tersebut menggelar demo di Payakumbuh. Emak-emak beralasan bahwa peserta aksi bukan warga Payakumbuh.
“Pergi kalian dari Payakumbuh. Kami yang akan memilih, kalian bukan orang Payakumbuh,” terdengar massa kontra aksi menyampaikan seruan. ( Jnd)