Jakarta, Diskominfo — Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah dengan menjajaki kerja sama strategis bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta perusahaan agribisnis terkemuka, Great Giant Food (GGF).

Penjajakan kerja sama antara ketiga pihak tersebut dilaksanakan pada Rabu (23/4/2025), bertempat di ruang rapat 301 Direktorat Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN. Topik utama pertemuan ini membahas pemanfaatan lahan tanah ulayat kaum yang berada di Sikabu Tanjung Aro Padang Panjang (Sitapa), Kecamatan Luak.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memperkuat sektor pertanian sekaligus memperluas akses petani lokal terhadap teknologi dan pasar.

Rapat dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, S.E., S.H., M.M., didampingi Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, serta dihadiri sejumlah direktur dan pejabat dari Kementerian ATR/BPN. Hadir pula Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly; perwakilan dari PT Great Giant Food (GGF), Diandra Putra dari Divisi Land Survey dan Mapping; serta Sekretaris Direktorat Jenderal, Dr. Sukiptiyah.

"Rencana kerja sama kemitraan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan tanah ulayat ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kerja sama kemitraan dan pemberdayaan tanah ulayat ini sebelumnya telah sukses kita laksanakan di berbagai daerah, di antaranya Kabupaten Cianjur, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Blitar, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Yulia Jaya Nirmawati dalam sambutannya.

Menurut Yulia, program kerja sama ini akan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah. Untuk Kabupaten Lima Puluh Kota dan Tanah Datar, direncanakan akan dilakukan budidaya tanaman pisang Cavendish.

“Kami yakin dan percaya bahwa Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota memiliki komitmen terhadap program ini, sehingga kerja sama ini bisa segera diwujudkan dalam tahun ini,” tegasnya.

Bupati Safni Sikumbang menyambut baik rencana kerja sama dengan PT Great Giant Food yang diinisiasi oleh Kementerian ATR/BPN.

“Kami menyadari pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun kedaulatan pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi ini kami harapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi distribusi, dan kesejahteraan petani,” ujar Safni.

Bupati Safni juga menyampaikan bahwa prinsip utama dalam kerja sama ini adalah memastikan keuntungan nyata bagi masyarakat atau kaum pemilik tanah ulayat.

“Kami optimis kerja sama antara PT GGF dengan pemilik tanah ulayat di Nagari Sitapa bisa terlaksana. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan masyarakat lainnya akan mengikuti untuk menjalin kerja sama. Kami ingin petani kita makin sejahtera. Kalau bisa kerja sama dengan swasta dan pemerintah pusat, kenapa tidak? Yang penting hasilnya nyata bagi masyarakat,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, perwakilan dari PT Great Giant Food (GGF), Diandra Putra, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa rencana kerja sama di Kabupaten Lima Puluh Kota akan difokuskan di Nagari Sitapa, Kecamatan Luak.

“Dalam kerja sama ini, kami akan menyewa lahan untuk dijadikan demplot, agar masyarakat bisa belajar dan melihat langsung proses yang kami lakukan. Sementara untuk program kemitraan, kami akan melakukan pendampingan langsung kepada masyarakat, sehingga mereka dapat belajar langsung dari kami,” jelasnya.(*)