Daerah

Hari Pertama Transisi New Normal, Walikota Padang Tinjau Pusat Perhotelan dan Perbelanjaan

Klik- Wali Kota Padang, Mahyeldi beserta jajaran meninjau pusat perbelanjaan dan hotel-hotel yang ada di Kota Padang.

Hal itu menyusul fase transisi menuju penerapan tatanan normal baru atau pola hidup baru (new normal) di tengah pandemi virus corona (Covid-19), yang dilakukan Pemko Padang.

“Kali ini kita mengunjungi beberapa sektor terkait diantaranya seperti Transmart Padang dan juga Basko Hotel. Alhamdulilah, setelah kita tinjau langsung manajemen terkait sudah memahami dan mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan protokol Covid-19,” ungkap wako di sela peninjauan yang dilakukan, Senin (8/6).

Mahyeldi menyebut, untuk menyongsong penerapan tatanan normal baru atau pola hidup baru di Kota Padang, pihaknya sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwako). Perwako itu akan terus disosialisasikan yang nantinya bakal ditindaklanjuti dengan melahirkan Peraturan Daerah (Perda).

Upaya ini untuk pengaturan hingga sanksi tegas bagi warga yang melanggar protokol Covid-19 di masa pemberlakuan new normal.

“Mulai hari ini kita melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah mulai mensosialisasikan Perwako No.49 Tahun 2024 tentang Tatanan Pola Hidup Baru itu kepada seluruh stakeholder terkait dan juga seluruh warga Kota Padang. Mudah-mudahan insya Allah, Perwako ini dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan semua masyarakat sehari-hari. Semoga dengan itu kita sama-sama bisa menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di kota yang kita cintai ini,” imbuh Mahyeldi seperti dikutip dari situs FB Humas Pemko Padang

Dikatakan, saat ini kawasan Pasar Raya Padang masih menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 yang tengah ditangani secara serius ke depan.

Pihaknya pun melalui Dinas Perdagangan yang didukung elemen terkait akan terus melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut secara optimal dan berkelanjutan.

“Untuk di kawasan Pasar Raya Padang kita sudah melakukan swab test kepada lebih dari 2.000 pedagang sampai saat ini. Pemeriksaan ini akan kita lanjutkan terus sesuai pesan pak Gubernur Sumbar dan juga dukungan dari pihak Labor Universitas Andalas (Unand). Karena perlu kita ketahui bersama, dengan semakin maksimalnya kita melakukan swab test maka tentu semakin jelaslah mana yang positif dan negatif. Sehingga akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi siapa saja yang beraktifitas di sana. Alhamdulillah, sampai saat ini kita sudah melakukan swab test kepada sebanyak 14.000 orang total semuanya di Kota Padang,” jelas wako.(*)

Admin :
Admin