Mei 2, 2021
Jakarta - Pekatnews.com
Pada tanggal 15 Mei mendatang, WhatsApp dipastikan akan memberlakukan aturan privasi baru yang masih jadi kontroversi. Bahkan saat ini, sebagian pengguna mengaku sudah menerima notifikasi tentang perubahan kebijakan privasi itu. Kebijakan ini bisa anda Terima atau tolak saja?
"WhatsApp saat ini menampilkan kembali peringatan di aplikasi tentang Terms of Service (baru) bagi yang sebelumnya belum menerima, di iOS dan Android," demikian laporan WABetaInfo yang dikutip pekatnews.com
Notifikasi semacam ini sebelumnya telah muncul pada saat aturan privasi baru WhatsApp sempat akan diberlakukan pada bulan Februari 2021 kemaren, tapi kemudian ditunda karena banyak pro kontra. Kali ini, penjelasan mengenai aturan privasi baru itu lebih lengkap dari sebelumnya.
Pada bagian bawah, pengguna akan menemukan tombol Accept atau Terima. Tapi bukan berarti pengguna harus langsung menerimanya. Mereka masih bisa kembali ke aplikasi dengan menekan tombol back atau kembali.
Sampai 15 Mei 2021, sepertinya pengguna masih bisa bebas menggunakan aplikasi WhatsApp tanpa pembatasan. Jikalaupun masih belum menerima aturan baru itu, belum ada dampak apa-apa.
Barulah setelah 15 Mei 2021, akan ada konsekuensi yang cukup berat.berikan pada penguna WhatsApp memang takkan menghapus akun jika belum menerima kebijakan privasi baru.
"Agar Anda memiliki cukup waktu untuk meninjau perubahan, tanggal berlakunya pembaruan telah kami undur menjadi tanggal 15 Mei 2021. Jika Anda belum menerima pembaruan hingga tanggal tersebut, WhatsApp tidak akan menghapus akun Anda," demikian keterangan dari pihak WhatsApp.
Namun ada tapinya, pengguna yang belum menerima takkan bisa memakai fungsi WhatsApp secara penuh. User dipastikan tidak dapat membaca dan menerima pesan, sebatas menerima panggilan dan notifikasi. Tanpa fungsi pesan, tentu user akan sangat kerepotan.
Bagi user yang tetap belum mau menerima, ada beberapa opsi bisa ditempuh. User masih dapat menerima pembaruan ini setelah tanggal 15 Mei 2021. Akan tetapi dipastikan, akun mereka akan dikategorikan dalam kebijakan WhatsApp mengenai pengguna yang tidak aktif.
Kebijakan pengguna tidak aktif artinya ada batas waktu 120 hari sebelum akun dihapus. Nah, jika pengguna tetap tidak mau menerima kebijakan privasi baru sampai kapanpun, WhatsApp memberi beberapa saran untuk persiapan karena akun itu pada akhirnya akan dihapus. Misalnya dengan mengamankan riwayat chat.
"Sebelum tanggal 15 Mei 2021, Anda dapat mengekspor riwayat chat pada Android atau iPhone, dan mengunduh laporan akun Anda. Jika Anda ingin menghapus akun Anda pada Android, iPhone, atau KaiOS, kami berharap Anda mempertimbangkannya kembali," sebut WhatsApp.
Dan anda bisa memilih aplikasi lain sejenis WhatsApp, bisa anda unduh di play store Seperti Signal atau Telegram silahkan Anda pilih.(red)
Dari berbagai sumber.