Padang,Pekatnews.com (18/02/2025) Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Padang, Rizka Fauzi Yosfi, S.Pd, S.T, M.Kom berkelit saat menjawab pertanyaan wartawan.
Saat dihubungi melalui chat whatsaap, Senen, 17 Februari 2024, wartawan melakukan perkenalan diri dan minta izin jumpa untuk lakukan konfirmasi terkait ijazah siswa.
Namun Kepsek SMKN 5 Padang memberikan dengan kiriman chat whatsaapnya bersama pihak Ombudsman dan siswa.
Namun wartawan tetap berupaya lakukan tanya jawab langsung melalui chat whatsaap perihal, "Seperti pemberitaan di Tribun Sumbar, apakah benar ijazah yang belum diserahkan kepada siswa sebanyak 110 dan apa benar alasan sekolah terkait uang komite dan surat bebas pustaka ?"
Kepsek Rizka mengarahkan jawaban ke Ombudsman dengan jawaban "sudah dijelaskan ke ombudsman Pak dan sudah ada pembuktian bahwa tidak ada kaitan antara komite dengan layanan pendidikan di sekolah".
Ketika disinggung tentang jumlah ijazah yang belum diserahkan kepada siswa SMKN 5 Padang, kembali Kepsek Rizka tidak memberikan jawaban yang memuaskan dan mengaku sedang berada diluar jadi tidak begitu hafal datanya.
"Data lengkap tiap tahunnya sudah kami berikan ke Pak Reza selaku pimpinan tim yang turun ke sekolah Pak. Ada detail dan rinci by name by class sama beliau," ungkap Rizka.
Sebelumnya hari yang sama 17 Februari 2024, wartawan datang ke SMKN 5 Padang untuk konfirmasi terkait ijazah siswa yang masih berada di sekolah.
Hal ini merupakan tindak lanjut wartawan terhadap pemberitaan yang dilansir di Tribun Sumbar 16 Februari 2024, "Ratusan Ijazah Siswa Belum Diserahkan, Ombudsman Sumbar Lakukan Investigasi".
Saat itu Kepala Sekolah sedang tidak berada ditempat.
Wartawan hanya dapat bertemu dengan Wakil Kepala SMKN 5 Padang bagian humas, Trys Supriadi, S.Pd.
Dikarenakan Wakil Kepsek tidak mengetahui jelas hal tersebut, wartawan melanjutkan mencari informasi melalui Kepala Sekolah.
Namun saat dihubungi dan perkenalan diri dari wartawan, Kepsek SMKN 5 Padang langsung berkelit dalam menjawab chat whatsaap wartawan.
Sampai saat ini wartawan masih berupaya lakukan investigasi dan mencari informasi melalui siswa dan wali siswa SMKN 5 Padang.(JJ)