Limapuluh Kota,Pekatnews.com (12/11/2025)    Di bawah hamparan langit biru dan sejuknya udara pegunungan, para petani dan pengurus DPD REPRO Limapuluh Kota duduk bersila di bawah tenda sederhana. Suasana akrab dan penuh  terasa ketika dialog terbuka dimulai, membahas nasib pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat nagari.

 Kunjungan lapangan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD REPRO Limapuluh Kota, bersama sejumlah pengurus dan relawan. Mereka hadir bukan sekadar untuk seremonial, melainkan benar-benar menyatu dengan masyarakat tani di pelosok daerah, mendengar langsung denyut nadi kehidupan petani di lapangan.

 Dalam sambutannya, Ketua REPRO Lima puluh kota menegaskan bahwa kehadiran DPD Repro adalah bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian yang selama ini sering terabaikan. “Kami datang bukan untuk memberi janji, tetapi untuk mendengar dan mencarikan jalan keluar. Aspirasi petani akan kami perjuangkan sampai ke tingkat pusat,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.

Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan terbuka. Para petani satu per satu mengutarakan keluh kesah mereka, mulai dari sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi, hingga harga jual hasil panen yang tidak sebanding dengan biaya produksi. Setiap suara didengar dengan penuh empati oleh jajaran DPD.

 Ketua DPD Repro Limapuluh kota juga mengatakan banyak potensi pertanian di Limapuluh Kota yang belum tergarap maksimal karena minimnya akses informasi dan dukungan teknologi bagi petani.

Dalam kesempatan itu, DPD Repro juga memperkenalkan program pendampingan dan pemberdayaan petani kecil melalui pelatihan, akses permodalan, serta promosi produk lokal. “Kami ingin petani tidak hanya menanam, tapi juga mampu mengolah dan memasarkan hasilnya dengan nilai tambah. 

Setelah berdialog, rombongan DPD meninjau lahan pertanian warga di lereng perbukitan. Mereka melihat langsung hasil panen serta produk olahan masyarakat seperti kopi yang kini mulai digarap secara mandiri oleh kelompok tani setempat.

Wakil Ketua DPD Repro,  menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk membangun komunikasi dua arah dengan petani. “Kita ingin tahu apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat, bukan sekadar membuat program dari atas meja,” katanya.

Para petani mengaku senang dan terharu karena baru kali ini ada organisasi politik yang datang langsung ke ladang mereka. “Biasanya hanya waktu kampanye kami dikunjungi, tapi hari ini berbeda, mereka benar-benar mau duduk bersama kami,” ujar salah seorang petani yang hadir.

Menutup kegiatan, Ketua DPD Repro Lima puluh kota menegaskan komitmen DPD Repro Limapuluh Kota untuk terus turun ke lapangan. “Kami akan hadir di setiap jerih payah rakyat, karena politik sejati adalah mendengar dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. Petani adalah fondasi negeri ini,” tutupnya penuh semangat.