Des 6, 2024
Batusangkar,Pekatnews.com (06/12/2024) Semangat budaya Minangkabau kembali menggema di Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024, yang secara resmi dibuka pada Kamis (5/12/2024) di ikon budaya Sumatera Barat, Istano Basa Pagaruyung. Festival tahunan ini menjadi puncak dari program Satu Nagari Satu Event, yang bertujuan mempromosikan kekayaan budaya setiap nagari di Tanah Datar.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran Direktur Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Kemenkraf Fahmy Akmal, yang mewakili Menteri Pariwisata, turut hadir dalam pembukaan tersebut, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Keuangan, Syaiful Bahri; Bupati Tanah Datar, Eka Putra, sejumlah pejabat kabupaten; tokoh masyarakat; ninik mamak; alim ulama; dan cerdik pandai. Pembukaan yang berlangsung semarak ini ditandai dengan pemukulan tabuah tasya di depan Istano Basa Pagaruyung.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan harapan besar bahwa FPM 2024 menjadi momen kebangkitan seni dan budaya Minangkabau setelah musibah erupsi Gunung Marapi dan galodo yang melanda Tanah Datar.
"Kami ingin api semangat ini kembali membara dari Ranah Minang, sebagai dorongan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional. Kami percaya, ini adalah awal kebangkitan pasca bencana," ucap Eka Putra dengan penuh semangat.
Lebih dari sekadar perayaan, FPM 2024 menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni dalam menjaga warisan budaya dari generasi ke generasi.
Mengangkat tema “Pesona Budaya untuk Dunia,” FPM 2024 menampilkan beragam acara budaya yang mencerminkan kekayaan adat Minangkabau, mulai dari tari kolosal, pawai budaya, hingga pagelaran silat dan songket.
Event ini akan berlangsung di Istano Basa Pagaruyung dengan rangkaian antara lain, Pergelaran Budaya Spesifik Minangkabau, Pergelaran Silat Tradisional Minangkabau, Festival Matrilineal dan Pameran Benda Pusaka, Pasar Kuliner Minangkabau, Pacu Jawi, Minangkabau Songket Fashion Show, Authentic Minangkabau Day, Festival Nagari Wisata, dan pertunjukan lainnya yang akan ditampilkan oleh pelaku seni dari Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, Riau, Malaysia, dan lainnya yang masuk ke rumpun Melayu. Tak heran, FPM menjadi event pesona budaya dan wisata Minangkabau terbesar di Sumatera Barat.
Fahmy Akmal dari Kemenkraf menegaskan bahwa komitmen Tanah Datar dalam menggelar acara budaya berkelas membuat FPM rutin masuk dalam Kharisma Event Nusantara
Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Daerah Tanah Datar, Iqbal Ramadi Payana, melaporkan bahwa FPM 2024 akan berlangsung selama empat hari, mulai Kamis hingga Minggu (5-8/12/2024). Serangkaian kegiatan telah disiapkan, seperti promosi potensi nagari di Tanah Datar, pawai budaya Minangkabau, kampung Minang, pagelaran seni budaya Minangkabau, dan berbagai atraksi lainnya.(FA)