Tokoh

Lembaga Advokasi dan Kebudayaan Minangkabau (LAKAM) Desak Penindakan Tegas Tambang Ilegal di Tanah Minangkabau

Padang,Pekatnews.com(29/09/ 2025)      Lembaga Advokasi dan Kebudayaan Minangkabau (LAKAM) menyatakan sikap tegas terkait ditemukannya aktivitas tambang ilegal di wilayah Minangkabau. Praktik ini dinilai tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak lingkungan, mengancam tanah ulayat, serta mengikis marwah budaya Minangkabau.

Azwar Siri, SH,Med,CPL Ketua Umum LAKAM, menegaskan bahwa tambang ilegal adalah kejahatan yang merugikan negara dan masyarakat

Telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan keselamatan masyarakat. Aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga memakan korban jiwa dan memicu konflik sosial. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya serius untuk memberantas tambang ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penambangan ilegal.

Pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap tambang ilegal, termasuk melakukan patroli rutin dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku.

Tanah Minangkabau adalah warisan leluhur yang wajib kita jaga. Tidak boleh dikorbankan hanya demi keuntungan segelintir orang. Jika negara abai, LAKAM bersama masyarakat akan turun langsung untuk mengawal,” tegas Azwar Sirri.

Sikap resmi LAKAM:

1. Mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal, baik pelaku lapangan maupun aktor intelektual.

2. Menuntut pemerintah daerah dan pusat memperkuat tata kelola pertambangan agar tidak memberi ruang pada mafia tambang.

3. Meminta pemerintah membuka alternatif ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat agar tidak bergantung pada tambang ilegal.

4. Mengajak masyarakat Minangkabau untuk menjaga tanah ulayat dan warisan alam bersama-sama.

5. Menegaskan komitmen LAKAM untuk mengawal kasus ini sampai tuntas demi menjaga kelestarian lingkungan dan marwah budaya.

LAKAM menekankan bahwa penanganan tambang ilegal bukan hanya persoalan hukum dan ekonomi, tetapi juga soal keberlanjutan kehidupan generasi mendatang serta kehormatan masyarakat Minangkabau.

Admin :
Faisal Anwar