Bangka,Pekatnews.com (05/12/2025)          Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 bahwa kotak kosong menang.

Acara dilaksanakan di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka, hingga Selasa (3-4 Desember 2024).

Dalam hasil pleno tersebut, kotak kosong unggul dengan perolehan suara 57,25%, mengalahkan pasangan calon tunggal Mulkan-Ramadian (MAPAN) yang meraih 42,75%.

Selama dua hari pleno, KPU merekapitulasi hasil suara dari delapan kecamatan. Dari total suara, pasangan MAPAN hanya berhasil memenangkan Kecamatan Belinyu, sementara tujuh kecamatan lainnya dimenangkan oleh kotak kosong. Berikut hasil rincian suara:

1. Kecamatan Pemali: MAPAN 5.295, Kotak Kosong 8.815

2. Kecamatan Merawang: MAPAN 4.015, Kotak Kosong 6.339

3. Kecamatan Riau Silip: MAPAN 4.042, Kotak Kosong 5.574

4. Kecamatan Bakam: MAPAN 3.852, Kotak Kosong 4.811

5. Kecamatan Mendobarat: MAPAN 7.437, Kotak Kosong 9.204

6. Kecamatan Puding Besar: MAPAN 3.592, Kotak Kosong 5.343

7. Kecamatan Belinyu: MAPAN 11.474, Kotak Kosong 5.532

8. Kecamatan Sungailiat: MAPAN 10.736, Kotak Kosong 21.928

Landasan Hukum dan Perspektif Demokrasi

Kemenangan kotak kosong di Kabupaten Bangka menjadi bukti sahih dari Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, yang mengatur hak masyarakat untuk memilih kotak kosong dalam pemilu dengan calon tunggal.

Fenomena ini juga mencerminkan aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan atau keberanian menyuarakan penolakan terhadap pasangan calon tunggal.

Menurut Lolly Suhenty, Anggota dan Koordinator Divisi Humas Bawaslu RI, kemenangan kotak kosong adalah bagian dari dinamika politik yang harus dihormati.

“Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia, namun ini adalah ekspresi politik yang perlu dipahami sebagai cerminan aspirasi masyarakat,” ujarnya di Bintan, Kepulauan Riau.

Aspirasi dan Pesan Sosial

Eri Lesmana, S.T., perwakilan Masyarakat Peduli Politik Bangka Belitung (MAPPOL Babel), menyebut kemenangan ini sebagai catatan penting dalam perjalanan demokrasi Kabupaten Bangka.

“Kemenangan kotak kosong ini menunjukkan bahwa silent majority di Bangka memiliki kekuatan yang masif. Ini momentum untuk merefleksikan perbaikan politik di daerah,” tegasnya.

Langkah Selanjutnya

Relawan pendukung kotak kosong menyatakan rencana untuk menggelar perayaan kemenangan, yang mereka sebut sebagai kemenangan bersama masyarakat.

“Kami berharap ini menjadi titik balik untuk membangun demokrasi yang lebih bersih, partisipatif, dan inklusif di Kabupaten Bangka,” ujar salah satu relawan.

Dengan hasil ini, KPU akan menyelenggarakan Pilkada ulang sebagaimana diatur dalam regulasi yang berlaku, memastikan hak masyarakat untuk memilih tetap terjaga.(*)

Source;