Payakumbuh – Sebanyak 194 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Payakumbuh secara resmi dilepas keberangkatannya ke Tanah Suci oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam sebuah acara yang digelar di Aula Ngalau, Lantai 3 Balai Kota, pada Senin (19/05/2025).

Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlindawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberangkatan ke Tanah Suci merupakan momen istimewa yang tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama.

"Ini adalah perjalanan spiritual yang penuh berkah. Kami di DPRD Kota Payakumbuh berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur," ujar Erlindawati.

Pada kesempatan tersebut, Erlindawati juga memberikan apresiasi terhadap sinergi antara Pemerintah Kota, Kementerian Agama, serta seluruh pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jamaah haji.

“Dari penyediaan bus, pengawalan, hingga pendampingan selama proses ibadah, semuanya menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan optimal. Ini patut kita apresiasi,” katanya.

Dirinya juga menitipkan pesan kepada para jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan, kekompakan, dan disiplin selama menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.

“Fokuskan diri untuk beribadah. Jangan ragu berkoordinasi dengan petugas haji, dan tolong doakan agar kami yang di sini juga mendapat kesempatan dipanggil ke Baitullah,” tutupnya.

Pelepasan JCH tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Endra Rinaldi.

Dalam sambutannya, Elzadaswarman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan jamaah haji, termasuk penyediaan armada bus menuju Bandara Internasional Minangkabau.

"Semoga Bapak Ibu JCH Kota Payakumbuh menjadi haji yang mabrur. Jaga kesehatan dan fokus dalam beribadah. Selamat pergi dan pulang kembali ke tanah air," ujarnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Endra Rinaldi menjelaskan bahwa JCH Kota Payakumbuh terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter XII sebanyak 174 orang dan Kloter XV sebanyak 20 orang.

“Jamaah tertua berusia 86 tahun atas nama Nurbaiti Bahar Darwis dari Koto Panjang Dalam, dan jamaah termuda adalah Jihan Athaaya Alvinda, 19 tahun, dari Parik Rantang,” sebut Endra.

Ia juga menambahkan bahwa pembekalan dan pelayanan telah dilakukan secara menyeluruh oleh Kementerian Agama, termasuk pelaksanaan manasik haji tingkat kota dan kecamatan, serta penyediaan layanan edukasi daring melalui kanal YouTube dan grup komunikasi jamaah. (*)