Daerah

ANGGOTA MPR RI Dr. Hj. MISHARTI, S.Ag., M.Si MENGGELAR SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN DI SDN 003 ROKAN IV KOTO PROVINSI RIAU


ROHUL-Pekatnews.com -Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI / MPR-RI Dapil Riau, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si mentaja kegiatan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan di SDN 003 Rokan IV Koto, Dusun Kampung Tengah Desa Lubuk Bendahara, di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau pada akhir Mei 2023 yang lalu. Kegiatan tersebut  dihadiri  oleh segenap Majelis Guru dan juga wali murid SDN 003, dan juga tokoh masyarakat serta para peserta sosialisasi lainnya. 

Anggota MPR RI Asal Riau ini mengajak segenap guru dan juga wali murid agar bisa menjadi agen pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari empat konsensus dasar bangsa Indonesia, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Misharti menyampaikan bahwa guru atau tenaga pendidik mempunyai peran penting yang sangat strategis dalam proses pembangunan karakter generasi penerus bangsa. Hal ini bisa terwujud melalui pengajaran sejak dini kepada para pelajar dan generasi muda, pembentukan karakter bangsa sebagai implementasi dari materi sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat lebih cepat terwujud pada generasi bangsa.

Bangsa Indonesia saat ini menghadapi infiltrasi berbagai ideology dari luar yang bukan hanya bertentangan dengan dasar negara namun juga mempengaruhi pola fikir dan jati diri generasi bangsa ini. “MPR RI tidak akan tinggal diam melihat generasi bangsa direnggut ideologi transnasional. Kita punya Pancasila, yang hingga saat ini terbukti telah mengikat rasa persaudaraan dan persatuan berbagai suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia”. Tegas Misharti.

 
Kita akan bisa kembali mengenali jati diri sebagai sebuah bangsa yang hebat, melalui keharmonisan hidup ditengah berjuta perbedaan baik ras, suku maupun budaya. Hal itu tidak menghalangi persatuan kita. Namun porak porandanya rasa kebangsaan yang akhir-akhir terjadi, bisa jadi karena ulah pihak asing yang menginfiltrasi ideologi transnasional akibat ketiadaan implementasi pemahaman Pancasila di bangku-bangku sekolah, dunia usaha, pekerjaan, hingga kehidupan bermasyarakat kita," ujar Misharti.

"Karenanya, melalui Empat Pilar, MPR RI ini hendaknya mengetuk kesadaran seluruh elemen bangsa untuk kembali ke jati diri nasional. Kita bangsa besar yang kuat dan dahsyat, dengan Pancasila sebagai pedoman ideologinya yang diperkuat dengan pilar-pilar lainnya.” Tegasnya.

Misharti yang familiar dengan panggilan si Jilbab Ungu ini menekankan agar melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI tersebut, diharapkan tenaga pendidik di sekolah-sekolah  dapat memberikan penjelasan kepada anak-anak didik tentang makna dan arti dari 4 Pilar Kebangsaan. Dengan demikian para anak didik memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya menerapkan isi 4 Pilar Kebangsaan secara tepat dan baik. Begitu pula peran dari wali murid dan orang tua dalam membimbing karakter anak sangat diperlukan agar anak didik mendapatkan dukungan pendidikan nilai-nilai karakter ini dari semua lingkungan yakni lingkungan keluarga dan juga lingkungan sekolah.

“Nilai-nilai empat pilar kebangsaan ini harus selalu ditanamkan di sanubari seluruh generasi penerus bangsa Indonesia, sebagai implementasi untuk mempersatukan kita semua, menuju cita-cita luhur kemerdekaan yang berdaulat adil dan makmur.” Pungkasnya.

Sri imelda

Admin :
Faisal Anwar