Padang, pekatnews.com (22/04/2025)         Oknum Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) inisial AZ telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Jeje, wartawan harianindonesia.id dengan tuduhan palsu.

Tuduhan palsu ini dilakukan AZ melalui chat whatsaap kepada teman wartawan lainnya, Jumat 11 April 2025.

Bermula saat salah seorang wartawan yang menghubungi AZ untuk konfirmasi terkait pemberitaan Jeje di harianindonesia.id "Diduga Realisasi Penggunaan Dana Meter Dalam Tagihan Rekening Perumda Air Minum Hanya Omong Kosong".
Menjawab chat, AZ menyatakan bahwa Jeje telah meminta paket lebaran kepadanya.

Selanjutnya wartawan yang merasa simpati karena satu profesi, langsung mengirimkan screenshot bukti pernyataan AZ kepada Jeje.

"Kanai fitnah Ambo ko mah, indak pernah Ambo maminta paket Rayo ka PDAM atau ka personalnyo, apalagi 2x pulo (red : kena fitnah saya ini, tidak pernah saya meminta paket lebaran ke PDAM atau kepada personal yang lainnya, apalagi 2x pula)," jawab Jeje kepada teman seprofesinya.(11/4)

"Beko Ambo turuiknyo untuk klarifikasi, tarimo kasih infonyo(red : nanti saya datangi dia untuk konfirmasi, terima kasih infonya), sambungnya melalui chat 

Setelah percakapan dengan teman wartawan, kemudian Jeje dengan perasaan tidak nyaman karena merasa tidak pernah melakukan hal tersebut kepada AZ ataupun pihak PDAM lainnya, langsung melakukan konfirmasi melalui chat whatsaap juga dengan AZ.
AZ membalas chat dengan mengajak untuk bertemu.

"Bisa awak sobok se Bang ? (red : bisa kita jumpa aja Bang ?)" harap AZ.(11/4)

Jeje langsung menyanggupi permintaan dari AZ tersebut yang mana pertemuan pada Minggu depan.
Namun sampai saat berita ini ditayangkan, pertemuan belum terealisasi, dan AZ masih belum memberi kabar sama sekali.
Meskipun pertanyaan konfirmasi terkait tuduhan palsu, mudah dijawab bagi AZ, sebab kebenaran persoalan ini sangat diketahui oleh AZ.

Sampai saat ini Jeje yang mendapatkan tuduhan masih menunggu niat baik dari AZ untuk melakukan klarifikasi.
Namun jika AZ tidak kunjung juga melakukan klarifikasi.
Jeje siap akan melaporkan pencemaran nama baik tersebut kepada pihak yang berwenang.
Sebagai wartawan, Jeje merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang memiliki kompetensi tingkat madya.

"Hal ini sudah saya laporkan secara lisan kepada Ketua PWI Sumbar, sebab tuduhan ini, saat kapasitas saya sebagai seorang wartawan." pungkas Jeje.(JJ)