Daerah

PROYEK PENINGKATAN BADAN JALAN REL KERETA API TERBENGKALAI  KARENA TUNGGU DP

Ironis Penghentian Kegitan Proyek karena Proses Pencairan DP.

ACEH,LANGSA,PEKATNEWS.COM -Pelaksanaan proyek pekerjaan peningkatan pelebaran badan jalan rel kereta api kota langsa, yang berlokasi tepatnya di simpang 4 (empat) islamic center dan simpang 4 (empat) pasar hewan kecamatan Langsa Baro, diduga kuat kini terbengkalai dan tidak beroperasi alias mangkrak, pantauan awak media di lapangan proyek ini minim kegiatan dengan tidak bertambahnya volume pisik di lapangan. 

Pelaksana pekerjaan proyek atau kontraktor peningkatan badan jalan rel kereta api kota langsa itu, diduga juga tak memiliki persiapan modal materi yang penuh, tetapi pihaknya mengharapkan modal dana percairan pertama (Down Payment ) yang di berikan oleh pihak Dinas PUPR Pemerintahan Kota (pemko) langsa sebagai pemilik Proyek.

Ironisnya, pada hal dalam pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan badan jalan rel kereta api yang telah dikerjakan oleh pihak rekanan atau kontraktor tersebut, terkesan asal jadi saja tanpa menggunakan bahan baku yang baru, jenis bahan baku beskos, hanya sebatas di keruk-keruk, kemudian dipadatkan.

Hal ini dikonfirmasi ke pengawas PUPR Syaiful Bahri menjawab lewat pesan whàtsApp kepada awak media, menjelaskan bahwa tahapan pekerjaan ini adalah persiapan dan pembersihan areal. dan realisasi pisik di lapangan nol persen (0%).

Kata Syaiful "realisasi di lapanggan masih Nol masih tahap pembersihan Lapangan dan belum mendatangkan bahan yang akan di gunkan karna kami belum mengecek Standar Bahan sesuai Spek Teknis"

Sementara temuan tim media di lapangan sudah dilakukan pembuangan humus dan sampah, dilanjutkan dengan pemadatan matrial. Dan juga Masa Pelaksanaan proyek sudah jalan lebih kurang 25 % dari Masa kontrak yang tertera di plang proyek.

Hal ini dijelaskan Syaiful " ya gak pak kontrak kan Sedang Berjalan pak Kecuali mati kontrak Bagaimana Pihak rekanan mau masukan matrial sedangkan lapanggan belum Redy" 

Hal ini dikuatkan oleh keterangan dari kepala bidang (kabid) Bina Marga Kantor Dinas PUPR Pemko langsa, Samsul, melalui Pesan WhatsApp, "Asal jadi gimana maksudnya? Kita kerja baru pembersihan lapangan. Matrial belum ada masuk, itu baru pembersihan lapisan atas base lama udh 4 tahun, kita striping dulu rumput dan lumpur. Base baru belum masuk lagi. Abang gak ngerti bukan tanya-tanya dulu. entah apa-apa ditulis," (Terkait Berita sebelumnya) ujar Kabid Bina Marga tersebut, 9/6/2021 sekitar pukul.16.15.wib.

Awak media ini kembali mencoba melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada samsul tentang penggunaan matrial beskos bekas dan berhentinya kegiatan di lapangan melelaui whàtsApp selularnya namun samsul tidak menjawab dan berkomentar lanjut.

Pihak rekanan kontraktor dari perusahaan PT.Cipta Karsa Buana bernama Maimun mengatakan, untuk sama sama mengawasi jalan proyek ini dan penghentian kegiatan di lapangan karena masih menunggu pencairan DP. kalau mau memberitakan silahkan saja.

maimun memaparkan." Kami ngak pernah goyang, bahkan kami harap agar saat kerja nanti anda datang melihat dan mengawasi langsung dan kasih arahan, kami stop kerja sementara karena lagi menunggu uang DP, mau naikan berita silahkan saja" pungkasnya kepada awak media ini.

 

 

 

Laporan berita : (TIM Red). 

Admin :
RBsatu