Padang Pekatnews.com Sangat memprihatin sekali dana yang di gelontorkan puluhan milyar malah hasilnya berbanding terbalik atau tidak sesuai yang diharapkan.begitulah kenyataan yang terjadi di proyek pekerjaan pembangunan jalan kampus III UIN Imam bonjol padang tahun 2022.

Jalan yang direncanakan sebagai jalan utama untuk ke kampus UIN yang dibangun didaerah Subangek lubuk minturun ini sebenarnya pada saat ini sudah bisa di pergunakan oleh mahasiswa UIN sampi saat berita ini diturunkan masih dalam masa pemeliharaan. Jalan yang menelan dana puluhan milyar yang di gelontorkan oleh pemerintah di bawah pengawasan Kementrian Agama ini seperti nya tidak paham cara membangun jalan. CV RAYAZKA selaku pemenang dari proyek ini apa tidak paham jg cara membangun jalan ini.

Pada saat team PEKAT NEWS menghubungi PPK sekaligus wakil rektor II Dr.Testru Hendra M. Ag St. Rajo Katik ( Dosen UIN ) lewat pesan whassap mengatakan bahwa jalan ini ini memang dalam masa pemeliharaan, tapi beliau tidak mengatakan sudah berapa lama  dalam pemeliharaan ini.dan yang lebih aneh nya lagi waku team bertanya apakah Bapak mengetahui jalan ini TURUN sekitar sekian centimeter ??? beliau menjawab  saya 20 hari belum kesana jadi mana tau saya jalan ini Turun/amblas. Sungguh ironis sekali padahal jalan ini amblas pada waktu kami investigasi kelokasi kelapangan kami medapatkan informasi dari salah seorang sesepuh disana yang namanya tdk disebutkan ( M ) menagatakan bahwa jalan ini turun sekitar 4 bulan yang lalu disebabkan waktu itu hujan turun sangat deras dan sungai di samping jalan ini meluap karena disebabkan kontraktor tidak menormalisasi sungai tersebut maka nya meluap dan menyebabkan tanah pondasi jalan ini bergerak dan Kondisi jalan yang coran badan jalan nya tergantung lebih kurang 10 cm yang mengakibatkan badan jalan retak-retak karena tidak satabilnya tanah disamping kali yang tergerus oleh air yang sementara ini ditutup pakai tanah dalam karung dan tiang bambu yang di tancapkan asal jadi. Dengan tujuan menahan pergerakan tanah.

Entah apa yang ada di pikiran PPK proyek UIN ini dengan gampang nya menjawab ke media bahwa 20 hari ini dia belum kesana padahal jalan turun/amblas ini sudah sekitar 4 bulan.pada saat bersamaan kami juga menghubungi CV RAYAZKA selaku pemenang dari proyek ini samapi berita ini diturunkan belum ada jawaban dari via whassap dan malahan no telepon dari salah seorang team PEKAT NEWS di blokir oleh pihak kontraktor,entah CV rayazka sudah tau dengan wartawan pekat news ini atau memangg mau lari dari kenyataan proek yang asal asalan ini.

Kita semua berharap yang terbaik untuk kota padang supaya lebih maju lagi dalam pembangunan jalan apalagi  khususnya tentang proyek ini,milyaran sudah di keluarkan pemerintah yang diambil dari pajak masyrakat  tapi hasilnya seperti ini.jalan yang seharusnya membantu mahasiswa UIN supaya lebih cepat ke kampus dan bisa belajar lebih baik lagi malahan membuat mahasiswa kembali berputar jalan nya menuju kampus karena masih mempergunakan jalan lama.semoga pemerintah lebih selektif lagi memilih PPk proyek supaya jangan terjadi hal seperti ini lagi…amin (FA/red)