Jakarta, pekatnews.com - Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI ) DKI Jakarta sebut bantuan yang di bagikan merupakan wujud solidaritas pengurus dan kader bagi korban terdampak gempa Cianjur pada Jumat, 2 Desember 2022.

Ketua Pimpinan Wilayah GANTI DKI Jakarta, Addis Abeba MR berharap bantuan yang berupa sembako, selimut, tenda, Tenda, makanan anak kecil, bubur bayi, pembalut, susu bayi, pampers, obat diare, tolak angin, minyak kayu putih, pakaian, obat-obatan dan karpet alas tidur dapat meringankan beban korban gempa di Cianjur yang telah meluluh lantakan rumah-rumah pendudukan dan juga infrastuktur di wilayah tersebut.

"Kami bergerak cepat untuk melakukan bakti sosial sebagai ungkapan tali kasih persaudaraan bagi masyarakat Cianjur yang terdampak gempa,"ucap Addis.

Selama di Cianjur GANTI menggaet  Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Masyarakat untuk mendirikan Posko dan tenda-tenda di Kp.Balandongan RT/ RW 004/06 Desa Padaluyu Kec. Cugenang dan kp. Sayang kaak RT/RW 002/005 Desa Nyalindung , Kec.  Cugenang Cianjur Jawa Barat.

"GANTI DKI Jakarta mendirikan beberapa posko dan tenda penampungan bagi warga di Cianjur, hal tersebut merupakan bukti kepedulian GANTI Pusat dan GANTI DKI Jakarta," kata Addis

Dalam diskusi di tenda penampungan, Addis menambahkan dalam satu hari kedepan akan membangun masjid darurat agar warga dapat melakukan rutinitas ibadah sholat dengan nyaman.

"Sesuai dengan instruksi Ketua Umum Pimpinan Pusat GANTI,
Prof.Dr. Ir Rokhmin Dahuri, MS selain Sembako dan obat-obatan kita konsen di pembangunan masjid dan mushola darurat," imbuhnya.

Addis pun menjelaskan dalam kegiatan ini GANTI DKI menggandeng PT.SLE, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jakarta Selatan dan di perbantukan oleh DPC Banteng Muda Indonesia (BMI). 

Addis menegaskan penyaluran bantuan gempa ini sebagai wujud nyata dari bentuk tanggung jawab sosial GANTI DKI Jakarta kepada masyarakat Cianjur.

"Dengan bantuan ini, diharapkan  masyarakat di lokasi terdampak gempa bumi dapat terpenuhi dan mengurangi beban yang dihadapinya," pungkasnya (*)