Limapuluh Kota — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar rapat koordinasi bersama 25 organisasi perempuan pada Senin (22/4/2025), bertempat di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak. Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Perempuan Tangguh dan Mandiri” dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahlul menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam membentuk generasi masa depan. Ia mengajak seluruh organisasi perempuan untuk menghidupkan kembali kelompok kegiatan masyarakat seperti Posyandu dan MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah). Menurutnya, hal ini juga dapat berkontribusi dalam meminimalisasi perilaku menyimpang di kalangan anak-anak dan remaja.
“Perempuan juga menjadi corong kebersihan lingkungan. Mari galakkan budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, sampah bisa menjadi sumber ekonomi jika dikelola dengan baik,” ujar Ahlul.
menyebutkan bahwa beberapa jenis sampah memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, seperti sampah plastik yang bisa didaur ulang menjadi produk bernilai guna. Dengan upaya tersebut, ia berharap Kabupaten Limapuluh Kota dapat tumbuh menjadi daerah yang maju dan bersih.
Mengusung misi “Limapuluh Kota Bangkit dan Berkelanjutan”, Ahlul juga menyampaikan harapan agar daerah ini menjadi kabupaten yang bermartabat. Ia menegaskan bahwa Limapuluh Kota memiliki potensi besar, baik dari sisi kekayaan alam maupun sumber daya manusia.
“Di balik lelaki sukses, ada perempuan hebat. Mudah-mudahan dari organisasi emas ini akan lahir generasi emas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A selaku panitia pelaksana, Wilda Reflita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Peran tersebut tidak hanya terbatas di lingkungan keluarga, tetapi juga di tengah masyarakat dan pemerintahan.
“Perempuan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga motor penggerak dalam pembangunan karakter dan ketahanan keluarga,”ujarnya.(*)