Mei 3, 2023
1
0
Proyek pembangunan puskesmas yang masih terbengkalai seperti gedung tua yang terjadi di kabupaten Agam kecamatan Manggopoh. Proyek yang menelan anggaran sebesar 4.4 M yang semestinya harus selesai di akhir Desember 2022 kemarin, sampai sekarang kondisi pengerjaannya masih berkisar 55% saja (1/5/23).
Sangat disayangkan masyarakat yang mengharapkan puskesmas ini akan rampung di awal tahun 2023 sekarang tinggal harapan. Puskesmas yang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Manggopoh yang kalau berobat bisa dengan nyaman dan keluarga pasien bisa tenang sekarang tinggal harapan. Karena entah sampai kapan proyek pembangunan puskesmas ini selesai dan berdiri seperti yang di harapkan masyarakat. Saat wartawan Pekatnews menyambangi lokasi proyek puskesmas ini,yang bisa ditemui hanya mantan konsultan proyek masa kontrak nya pun sudah habis. Beliau menceritakan beginilah baru kondisi proyek pembangunan puskesmas. Saat memberikan keterangan ke awak media kami, dia menceritakan sambil sekali kali menyelesaikan laporan terakhir sebelum dia keluar dari proyek. Dia pun berharap supaya proyek ini cepat selesai dan masyarakat bisa menggunakan fasilitas dan layanan puskesmas ini hendaknya.
Setelah berbincang-bincang dengan mantan konsultan tersebut, awak media bergegas keluar karena tidak ada yang bisa ditemui atau dimintai keterangan lagi. Sewaktu mau keparkiran salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya menanyai wartawan kami, "kapan puskesmas ini siap pak", begitu tanya warga tersebut. Kami pun terdiam sejenak dan warga tersebut melanjutkan pertanyaan "kami berharap sekali puskesmas ini cepat selesai pak",sekali lagi kami terdiam dan salah seorang dari kami (Jhon) menjawab semoga dengan kedatangan kami, mudah-mudahan proyek ini cepat selesai ya buk. Setelah selesai berdialog dengan warga tersebut kami bergegas untuk kembali menuju ke Padang lagi.
Waktu konfirmasi kepada PPK (Pejabat Pembuat Keputusan) proyek puskesmas Manggopoh ini via telepon (pak Jun), beliau menyampaikan masalah perihal proyek. Emang benar proyek ini tidak tepat waktu dalam pengerjaannya. Dan beliau menyampaikan bahwa kontraktor CV. Mitra Sakinah Consultant sudah memasuki adendum kesempatan pertama. Dan kami selaku PPK tetap mengawasi kata beliau dan kamipun menanyakan kalau memang diawasi pak, seharusnya waktu berakhir proyek ini bapak bisa memberikan teguran kenapa proyek yang memakan anggaran miliaran seperti ini hasil pengerjaannya. Dan beliau menyangkal bahwasanya kontraktor bermasalah masalah finansial dan mudah-mudahan karena sudah didapatkan penggalang dana proyek ini bisa selesai. Dengan sedikit nada sombong beliau menyampaikan ke awak media kami, "karena sudah dapat penggalang dana,proyek ini bisa selesai dalam satu bulan atau paling lambat Oktober". Jadi keterangan PPK ini bertolak belakang dengan mantan konsultan yang awak media kami temui dilapangan yang perkiraan beliau siapnya mungkin akhir tahun, entahlah yang mana yang benar atau mana yang hebat menentukan bobot kerja antara PPK dengan konsultan.
Saat bersamaan salah seorang awak media Pekatnews menghubungi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp ke wakil bupati Agam Irwan Fikri SH Datuak Parpatiah, beliau menyampaikan bahwasanya beliau mengetahui proyek pembangunan puskesmas tersebut. Karena menjadi bahasan di internal Pemda Agam berhubung terjadinya keterlambatan pelaksanaan pengerjaan dan memang kegiatan tersebut terletak di dinas kesehatan. Serta informasi terakhir kita proses putus kontrak karena pihak ketiga di kegiatan yang bersangkutan sampai sekarang tidak menuntaskan pekerjaan sesuai kontrak, detailnya silahkan tanya ke dinas kesehatan.
Entahlah siapa yang benar kita tidak tahu, yang penting kita berharap semuanya apalagi khususnya masyarakat Manggopoh dengan adanya Puskesmas yang baru yang bisa dibanggakan masyarakat bisa dipergunakan secepatnya. Kita lihat saja apa puskesmas ini bisa terealisasi atau cuma angan-angan saja.(Oscar/Nov/Jum).