Jul 5, 2022
1
2
Payakumbuh,pekatnews.com - Sepertinya pembangunan Mesjid Agung yang digagas oleh Pemko Payakumbuh berpotensi gagal. Selain itu salah seorang ahli waris pemilik tanah sawah Koreh, Abdul Rachman dari kaum suku Sikumbang melayangkan surat somasi.
Selain surat yang ditujukan kepada Walikota Payakumbuh, juga ditujukan ke Kepala BPN Kota Payakumbuh dan Ketua DPRD Kota Payakumbuh, untuk tidak menerbitkan Sertifikat diatas tanah sawah milik suku Sikumbang.
Dalam jumpa pers disebuah Cafe di Jalan Sudirman, Abdul. Rachman selain sebagai ahli waris, juga sebagai pimpinan redaksi di media nasional Metro Indonesia menyampaikan, poin poin sebagai berikut :
1. Meminta aturan dan dasar hukum yang digunakan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas PUPR untuk menentukan luas tanah Pusako tinggi milik suku Sikumbang.
2. Meminta peraturan dan Dasar Hukum, yang digunakan Dinas PUPR untuk tidak membuat berita acara kesediaan untuk melepaskan hak.
3. Meminta peraturan dan dasar hukum yang digunakan Pemko Payakumbuh, cq. Dinas PUPR untuk tidak membuat berita acara kesepakatan harga.
4. Meminta peraturan dan dasar hukum yang di gunakan Pemko Payakumbuh cq. Dinas PUPR untuk tidak membuat berita acara pelepasan hak atas tanah pusaka tinggi milik suku Sikumbang.
5. Meminta peraturan dan dasar hukum yang digunakan Badan Keuangan Daerah Kota Payakumbuh untuk tidak memberi informasi publik setelah dimohonkan, dengan dugaan terbitnya SP2D senilai 2.8 milyar tidak dilampirkan dokumen pendukung.
Dan meminta kepada Kepala BPN Kota Payakumbuh untuk tidak menerbitkan sertifikat diatas sawah Koreh tanah milik suku Sikumbang.
Serta meminta ketua DPRD Kota Payakumbuh untuk menolak pertanggung jawaban Walikota Payakumbuh atas selesainya ganti rugi (bukan ganti wajar) mengingat masih ada ahli waris yang belum menerima sepenuhnya.
Walikota Payakumbuh, cq Kadis PUPR Payakumbuh, Muslim, ST, ketika berusaha dimintakan tanggapannya seputar somasi salah seorang ahli waris kepemilikan sawah koreh suku Sikumbang Kel. Pakan Sinayan Kec. Payakumbuh Barat, oleh Pemerintah bakal dibangun Mesjid Agung itu, hingga berita ini update belum memberi jawabanya. (*)