Padang Pekatnews.com Keluarga besar PEKAT IB DPD Kota Padang, Dalam keterangan resminya Mengecam keras pernyataan yang di keluarkan oleh Menteri Agama RI. Melalui Ketua Bobby Sujaryanto di temui awak media (24/2/22)  menyampaikan kecaman atas pernyataan, dimana Dia telah menyamakan atau memperbandingkan kumandangan Adzan dengan gonggongan a****. Dimana hal tersebut sudah menodai arti toleransi itu sendiri.

Sebagai mana selama ini di dengungkan dalam Pancasila sila I, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila ke V, yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jelas- jelas di Sila I tersebut mengatur mengenai negara Indonesia memberi jaminan kebebasan menjalankan agamanya masing- masing bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dan pasal ke V dimana negara menjamin keadilan bagi setiap warga negaranya. Dengan dilarangnya adzan dengan suara lantang tersebut telah menodai kesucian kedua Sila tersebut. Dimana keadilan dalam melaksanakan ajaran agama sebahagian masyarakat di batasi dan di kebiri.

Bobby menambahkan "Oleh karena itu, kami dari Ormas Pekat Ib DPD Kota Padang MENGECAM statement menteri Agama RI yang seharusnya menjaga stabilitas persaudaraan antar agama. Namun pada nyatanya malah membuat statement yang akan menjurus kearah tindakan negatif dari pihak- pihak yang merasa di rugikan".

Dikesempatan ini Kami selaku ORMAS yang konsern dalam menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara, sekali lagi MENGECAM ucapan Menteri Agama RI yang sudah melukai hati masyarakat kota Padang pada khususnya.

Dan meminta kepada pihak Pemerintah agar memperhatikan statement yang akan merugikan rasa kemanusiaan yang adil dan beradap. Tutup Bobby.(Red)