Daerah

Kecamatan Kumun Debai Provinsi Jambi Studi Tiru ke Nagari Situjuah Batua

Payakumbuh, pekatnews.com -  Nagari Situjuah Batua mendapat kunjungan Studi Banding dari Kecamatan Kumun Debai Provinsi Jambi. Dalam kunjungan 32  perangkat Kecamatan Kumun Debai dipimpin Sekcam Rusdian Heri dan diterima oleh Wali Nagari Situjuah Batua Dhon Vesky Datuak Tan Marajo didampingi Wester Amri selaku Kasi Pembangunan mewakili Camat Situjuh Limo Nagari dan para perangkat nagari, di Aula Nagari Situjuh Batua, Jalan Chatib Sulaiman Nomor 01. Jorong Tengah Situjuh Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (27/05/2022)

Dalam kesempatan tersebut mewakili Camat Kumun Debai Rusdian Heri memperkenalkan para peserta rombongan. Selanjutnya Rusdian Heri menyampaikan. Tujuan dan silaturahmi kami ini adalah karena Nagari Situjuh Batua telah sukses dalam berbagai programnya semoga kedepannya dapat kami tiru.

"Alhamdulillah kami berkesempatan untuk hadir disini, Kota Sungai Penuh merupakan salah satu daerah otonomi baru hasil pemekaran. Didalam rencana pembangunan daerah kami sesuai dengan visi dan misi bapak walikota kami, adalah penanganan sampah melalui inovasi teknologi yang diharapkan mampu mengurangi tingkat pencemaran. mulai dari mengurangi sampah dan sumbernya, sampai persoalan pengunaannya termasuk bisa di daur ulang sehingga bisa menghasilkan nilai lebih," ujar Rusdian

Sementara Ketua Bamus Nagari Situjuah Batua Drs Zulaidi mengatakan,"  tidak ada bedanya daerah kita yang sama-sama punya dana desa dan operasional, bagi kami di nagari maupun di Bamus, bisa mengoptimalkan sesuai dengan anggaran nagari, tujuan kami dalam mengayomi masyarakat, dengan tidak ada kemiskinan, kelaparan, termasuk bidang kesehatan, pendidikan serta persolan sanitasi. Salah satu konsep kita adalah nagari bebas sampah, dengan memberdayakan masyarakat malahan dengan konsep nagari bebas sampah ini bisa menghasilkan uang," imbuh Zulaidi

Mewakili Camat Situjuah Limo Nagari Wester Amri yang juga merupakan kasi pembangunan menyampaikan, "kami dari kecamatan cuma memfasilitasi saja, awalnya dulu ada banjir bandang disini tahun 2018 bulan Maret, sampah yang ada di atas berserakan disini, itulah awal mulanya pak walinagari kita membuat program sampah, untuk secara teknisnya biar bapak walinagari kita menjelaskan nantinya," ujar Wester Amri (Fajri HR)

Admin :
Juned