Des 7, 2021
0
0
Aceh Tenggara PEKATNEWS.COM-PT.Asian motor internasional Indonesia antar barang tidak sampai ke lokasi penerima manfaat.6/12/2021*
Dengan tidak sengaja awak media mau berangkat ke kota di perjalanan terpantau di daerah desa paye bute kecamatan Bambel. Ada 5 unit motor pengangkutnbarang roda tiga atau lebih dikenal dengan Bentor. Kendaraan ini di turunkan dekat Pertamina desa Kuta paye bute. Hal ini menjadi pertanyaan awak media karena merasa aneh kenapa unit motor ini di turunkan di daerah ini.
Awak media langsung mencari informasi terkait kejanggalan ini. Ketika dijumpai salah seorang warga yang ada di alokasi dan kebetulan juga warga ini adalah salah seorang penerima manfaat dari salah satu kelompok tani.
Pertanyaanpun di ajukan sangat di sayangkan saya tanyakan namanya ke bapak itu dia engan menyebutkannya.
Saya dari kelompok tani di desa Lawe sagu dan saya sebagai penerima manfaat motor pengangkut barang ini, terangnya.
Saya tanyakan lagi kenapa kok bisa di turunkan di daerah ini pak,?
Sebetulnya ini kepunyaan Siapa? ini untuk beberapa kelompok tani berasal dari dana aspirasi dewan. Selanjutnya bapak itu engan menjawab beberapa pertanyaan berikutnya sehingga wawancara ini terhenti.
Awak media menggali informasi dari sopir mobil yang membawa Bentor tersebut, pengadaan barang ini bapak Salim Pahri bang kalau di Medan panggilannya Ferry kalau gak salah ini aspirasinya saya hanya pengantar barang saja, saya berkerja di perusahaan iPT.Asia motor internasional Indonesia.
Memang kami sudah sepakat dari awal serah terima barang disini makanya kami antar sampai kemari, kelompok tani desa mana sebagai penerima mereka mengambilnya kemari terangnya ulang. Saya gak boleh banyak cerita pak nanti Bapak ini sebagai penerima bermasalah ,ujarnya.
Kalau bapak mau tanyakan masalah ini bisa hubungi bapak Ferry tanyakan langsung agar lebih jelasnya kami hanya pekerja ucapnya.
Kami sudah sering bolak balik kemari sebelumnya ke Aceh tenggara kalau masalah unit sudah puluhan kami antar ke Aceh tenggara ini.
Awak media bersaha mencari no hp bapak Salim Pahri setelah di temukan awak media langsung hubungi beliau lewat telepon seluler ternyata Bapak itu lagi ada acara kendurian, karena situasi tersebut pak ferry mengarahkan untuk menghubungi staf beliau karena staf juga tahu persolan ini. sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari pak Salim Pahri maupun staf beliau.(sa).