Mei 5, 2024
PEKATNEWS.COM- Guna mempererat silaturahim kekeluargaan antara sesama perantau dan sesama dunsanak di ranah, Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau adakan halal bihalal.
Acara halal bihalal itu diadakan di Sekretariat IKTD Provinsi Riau pada Sabtu malam 4 Mai 2024 di Pekanbaru.
Ketua IKTD Provinsi Riau Nurzahedi Tanjung atau yang akrab disapa Edi Tanjung mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan baik yang berada di Riau maupun yang sengaja datang dari Tanah Datar.
Didalam acara ini Ketua IKTD juga turut melepas keberangkatan sebanyak 18 orang Calon Jemaah Haji asal Tanah Datar.
Selanjutnya Edi Tanjung menyampaikan momen halal bihalal sebagai ajang silaturrahmi saciok bak ayam sadanciang bak basi dan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar sinergisitas antara sanak di rantau dan di kampung halaman serta juga pemerintah daerah terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
Halal bihalal yang juga dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldi dan Bupai Kabupaten Tanah Datar Eka Putra.
Kedua pemimpin itu apresiasi atas kekompakan IKTD Provinsi Riau dan luar biasa dan ini patut dicontoh bagi perantau-perantau di daerah lain, ungkap nya.
Bupati Eka Putra juga apresiasi Bundo Kanduang Provinsi Riau yang telah mengimplementasikan program sumbang duo baleh yang mengajarkan bagaimana perempuan Minangkabau itu bagi anak kemenakan generasi penerus di Perantauan.
Terkait program dan pembangunan daerah, Bupati Eka Putra sampaikan saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran dengan impian di tahun 2045 nanti lebih 50 persen masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran.
Terkait sarana jalan di Tanah Datar yang rusak, diakui Bupati Eka Putra, bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dan ini telah dianggarkan serta akan diperbaiki.
Diungkapkan Bupati Eka Putra lagi bahwa Tanah Datar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi memiliki alam yang indah yang bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung, dari itu pemerintah daerah fokus pada sektor pariwisata dan pertanian.
Bupati juga sampaikan ucapan terima kasih atas suport dan dukungan perantau terhadap percepatan pembangunan daerah, banyak dukungan dan bantuan dari perantau yang telah diberikan kepada kampung halaman Tanah Datar.
“Banyak bencana alam yang terjadi di Tanah Datar, namun tidak mematahkan semangat untuk terus membangun Tanah Datar lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldi pada kesempatan itu menyampaikan jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengajukan Inpres Jalan Daerah (IJD) ke Pemerintah Pusat dan tahun ini dapat sebesar Rp483 miliar dan sebahagian untuk perbaikan jalan termasuk jalan Baso-Batusangkar sebesar Rp33,6 miliar, Piladang-Batusangkar Rp19 miliar.
Audi sebut, disatu sisi bencana banyak terjadi di Sumatera Barat seperti longsor dan banjir bandang, irigasi rusak, lahan pertanian rusak jadi sebahagian anggaran dialihkan kesitu dulu.
“Tanah Datar kabupaten terbaik di Sumatera Barat, Bupatinya aktif dan juga kabupaten yang mendapat dana BKK terbanyak dari Pemprov Sumbar, Kabupaten Tanah Datar juga PAD nya tertinggi di Sumatera Barat,” ucap Wagub Audi.
Audi juga sebut, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten tingkat inflasi terbaik di wilayah pulau Sumatera, dan produsen beras terbesar di Sumatera Barat.
Turut hadir saat halal bihalal dan silaturrahmi IKTD Provinsi Riau tersebut Pj Gubernur Riau yang diwakili Kaban Kesbangpol Prov Riau, Staf ahli Pemkot Pekanbaru, Anggota DPRRI terpilih M. Shadiq Pasadigoe, Ketua IKLB Kotapekanbaru H. Parisman Ikhwan, Ka Balitbang Prov. Sumbar, Kadis Dukcapil Sumbar, Staf Ahli Bupati Pemkab Tanah Datar, Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Inspektur Inspektorat Tanah Datar, Kepala OPD, Pejabat Daerah, Camat, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Rzl)