Daerah

"Kantong" Tukang Bajak Sobek Karena Tidak Mendapatkan Solar Bersubsidi

   Ibaratkan mentimun bungkuk,terisi ada terhitung tidak, demikian disampaikan Ujang (48) salah seorang operator mesin bajak sawah salah satu kelompok tani di Rambatan Kabupaten Tanah Datar, sewaktu diwawancarai media Pekatnews Jumat 29 Oktober 2021.

  Pada masa kampanye kelompok tani lah yang meramaikan acara tersebut, sebab yang katanya dari pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah dan calon legislatif akan memperjuangkan hak petani, kata Ujang. 

  Disamping meningkatkan kesejahteraan petani,kemudahan lain pun juga dilontarkan seperti mendapatkan bibit unggul,bahkan ada yang menjanjikan bajak gratis kepada petani dalam program program unggulan bapak bapak tersebut, ungkap Ujang polos.

 Namun sampai sekarang belum ada juga yang terlaksana satu pun juga, ungkapnya sambil tertawa. 

 "Kami tukang bajak sawah dari petani ini tidak banyak minta yang muluk-muluk,seperti sampai detik ini, kami masih belum terlayani membeli solar di SPBU, kata Ujang.

 Hal yang sama juga disampaikan Safar (56) operator mesin bajak di Padang Magek, Rambatan Tanah Datar, Sabtu 30 Oktober 2021.

  Dari dulu sampai sekarang selalu memperjuangkan permintaan kami dari tukang bajak sawah untuk bisa membeli minyak solar ke SPBU, kata Safar. 

  Dia ditolak membeli minyak di SPBU lantaran membeli minyak pakai dirigen,"mana mungkin mesin bajak itu mau saya usung usung ke SPBU?",ungkapnya. 

  Alhasil kami tukang bajak sawah ini terpaksa membeli minyak eceran yang tentunya jauh lebih tinggi dari SPBU, dan ini masih berlangsung sampai detik ini, tak satupun dari pemegang kebijakan di daerah ini yang mampu memberikan jalan keluar nya padahal slogannya waktu kampanyenya bersemangat sekali,seolah olah akan menggendong petani saja layak nya, kata Safar. 

  Membeli minyak eceran jelas "merobek kantong" kami, yang mana uang tersebut tidak akan "terburai" bila tukang bajak diberikan kemudahan untuk mendapatkan minyak solar bersubsidi di SPBU,katanya lagi.

  Dia berharap dan memohon melalui pemerintah seluruh tukang bajak ini dapat diberikan kupon atau kartu yang bisa dilayani untuk membeli solar bersubsidi di SPBU, kata Safar.

  Sebab dengan cara inilah yang bisa dilakukan untuk menambah pendapatan kami sebagai tukang bajak, kami masih punya hati untuk menaikkan upah kepada petani, sebab dengan biaya yang sekarang ini sangat memberat petani, kata Safar lagi.(Rizal). 

 

  

  

Admin :
Rizaldi